Sabtu 11 Apr 2020 16:16 WIB

Tim Gabungan Bersihkan Lingkungan Sekitar RS Pulau Galang

Kegiatan pembersihan itu untuk memberikan kenyamanan kepada pasien di Pulau Galang

Fasilitas obeservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dok: Humas Kementerian PUPR
Foto: PUPR
Fasilitas obeservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dok: Humas Kementerian PUPR

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Tim dari TNI, Polri dan pemerintah daerah bergotong royong membersihkan lingkungan rumah sakit infeksi khusus di bekas tempat pengungsian Kamp Vietnam Pulau Galang Kota Batam, Sabtu (11/4)

"Pada hari ini, kami 400 personel TNI, Polri dan pemda dari Dinas Kesehatan dan BP Batam melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan sekitar rumah sakit di Pulau Galang," kata Komandan Satgas Rumah Sakit Infeksi Khusus Pulau Galang Brigjen TNI Gabriel Lema.

Kegiatan pembersihan itu untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dan seluruh tim, mulai dari petugas medis pendukung dan relawan di fasilitas observasi dan isolasi itu.

"Kami berharap dari rumah sakit ini memberikan kontribusi menjamin kesehatan bangsa dan keselamatan seluruh WNI," kata pria yang juga menjabat Komandan Korem militer 033/ Wira Pratama.

Kasiops Korem 033 WP Kolonel Infanteri Ariful Mutakin mengatakan tujuan utama pembersihan hari ini adalah membasmi hama lalat di sekitar lingkungan Rumah Sakit Infeksi .

"Pembersihan dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan baik untuk tenaga medis maupun pasien yang rencana akan di rawat di rumah sakit ini," kata dia.

Kegiatan itu melibatkan Pasukan Kurve lingkungan sejumlah 220 orang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP Kota Batam, Ditpam BP Batam, Dinkes Kota Batam, Dinas Kebersihan Kota Batam dan Damkar Kota Batam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement