REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Meksiko akan menggunakan para pemainnya untuk bertanding di arena e-Sport, yang akan disiarkan untuk mengisi waktu kosong saat kompetisi dihentikan akibat pandemi covid-19. Turnamen akan menggunakan tiga pemain dari masing-masing klub untuk memainkan turnamen di gim FIFA 20.

Turnamen itu menggunakan format satu musim dengan tiap-tiap tim memainkan 17 pertandingan, sebelum dilanjutkan dengan playoff yang diikuti delapan tim. Pada fase playoff, semua pertandingan akan disiarkan secara langsung melalui jaringan televisi TUDN.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan mitra kami di Liga Meksiko untuk membawa kompetisi ini kepada para penggemar fanatik, pada masa-masa sulit ini," kata presiden bidang olahraga Univision, Juan Carlos Rodrigues, seperti dikutip Reuters, Sabtu (11/4).

Univision merupakan perusahaan induk TUDN. Menurut Rodrigues, tujuan turnamen ini adalah menyediakan wadah yang dapat menyatukan komunitas ke dalam cara baru olahraga sepak bola. "Kami berharap para penggemar kami dapat menikmati siaran dan kesempatan untuk melihat pemain favorit mereka bertarung dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya," jelasnya.

Sebelum Liga Meksiko, sejumlah kompetisi olahraga papan atas seperti NBA, MLB, dan La Liga Spanyol telah mengadakan turnamen-turnamen e-Sport yang mewakili olahraga masing-masing.

Liga Meksiko telah berhenti dimainkan sejak 15 Maret. Liga tersebut menggunakan format yang membagi musim ke dalam dua kejuaraan, yakni Apertura (pembukaan) dan Clausura (penutupan).

Sebelum musim dihentikan, Santos Laguna memuncaki klasemen Clausura dengan keunggulan empat poin atas tim peringkat kedua, Leon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika