Sabtu 11 Apr 2020 23:44 WIB

Pemprov Sumbar Usulkan Tunda MTQ Nasional XXVIII

Gubernur Sumbar usulkan tunda MTQ Nasional hingga November 2020.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
Foto: Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengusulkan penundaan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tahun 2020 yang semula dijadwalkan 22 Agustus menjadi November 2020 karena wabah COVID-19.

"Pelaksanaan MTQ nasional kemungkinan besar tidak bisa dilaksanakan Agustus karena wabah Covid-19 telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Kami usulkan mundur ke November 2020,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu (11/4).

Ia mengatakan, opsi penundaan itu bisa menjadi salah satu alternatif agar MTQ nasional tidak dibatalkan. Penundaan itu juga memberikan ruang kepada pemerintah daerah untuk fokus pada penanganan wabah Covid-19 yang trennya diprediksi masih akan meningkat satu hingga dua bulan ke depan.

"Kami minta Kakanwil Kemenag Sumbar bisa menyampaikan usulan ini sebagai salah satu alternatif kepada Kementerian Agama," katanya.

Namun,Irwan menyebut, keputusan final nantinya tergantung pada pusat. Apabila usulan penundaan disetujui, Pemprov Sumbar akan mempersiapkan semua.

"Mudah-mudahan wabah Covid-19 segera habis dan kita bisa melaksanakan event ini," ucapnya, berharap.

Terkait anggaran untuk pelaksanaan MTQ Nasional itu, Pemprov Sumbar akan mengajukan kembali pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2020, karena anggaran sebelumnya telah dipergunakan untuk antisipasi pencegahan Covid-19.

"Kita tunggu keputusan menteri agama," katanya. Ia memastikan Pemprov Sumbar akan menerima apapun keputusan dari Kementerian Agama nantinya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا عَدُوِّيْ وَعَدُوَّكُمْ اَوْلِيَاۤءَ تُلْقُوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوْا بِمَا جَاۤءَكُمْ مِّنَ الْحَقِّۚ يُخْرِجُوْنَ الرَّسُوْلَ وَاِيَّاكُمْ اَنْ تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ رَبِّكُمْۗ اِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِيْ سَبِيْلِيْ وَابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِيْ تُسِرُّوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَاَنَا۠ اَعْلَمُ بِمَآ اَخْفَيْتُمْ وَمَآ اَعْلَنْتُمْۗ وَمَنْ يَّفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia sehingga kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu. Mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang, dan Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sungguh, dia telah tersesat dari jalan yang lurus.

(QS. Al-Mumtahanah ayat 1)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement