Ahad 12 Apr 2020 02:35 WIB

Bupati Pohuwato Ajukan PSBB ke Gubernur

Pengajuan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Foto udara suasana kompleks Menara Pakaya yang sepi di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (5/4/2020). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo telah mengeluarkan surat edaran penerapan jam malam mulai pukul 22
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Foto udara suasana kompleks Menara Pakaya yang sepi di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (5/4/2020). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo telah mengeluarkan surat edaran penerapan jam malam mulai pukul 22

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) melalui Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di kabupaten tersebut.

"Kami, pemerintah kabupaten mengajukannya ke pemerintah provinsi, langsung ke Pak Gubernur, mengingat langkah ini tidak boleh secara parsial," ujarnya, di Gorontalo, Sabtu (11/4).

Pengajuan tersebut dilakukan, agar pengambilan keputusan dilakukan di level provinsi dalam skala provinsi.

Syarif mengaku, pemerintahannya selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, khususnya dalam hal penindakan dan upaya mencegah penyebaran virus tersebut.

Masyarakat pun terus diimbau untuk patuh terhadap langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kita senantiasa jaga jarak, menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, olah raga, serta yang terpenting jangan lupa memakai masker," ungkapnya.

Syarif menambahkan, optimisme perlu terus dibangun kepada masyarakatnya.

"Maka upaya-upaya maksimal dan cepat akan terus dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menyebar optimisme agar masyarakat tidak panik namun tetap patuh untuk tetap berada di rumah, memutus rantai penyebaran virus mematikan ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement