Sabtu 11 Apr 2020 23:54 WIB

Wabah Corona Ancam Persiapan Atletik di PON 2020

PB PASI menunggu kepastian digelar atau tidaknya PON.

Penari asal Papua menampilkan tarian khas Papua saat acara Malam Bahasa dan Budaya Internasional ke-18 di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Jalan Jati Raya, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Foto: Republika
Penari asal Papua menampilkan tarian khas Papua saat acara Malam Bahasa dan Budaya Internasional ke-18 di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Jalan Jati Raya, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan, persiapan pertandingan atletik untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua terganggu akibat pandemi virus corona.

Apabila pandemi virus corona itu tak kunjung mereda setidaknya hingga akhir Mei nanti, kemungkinan persiapan venue atletik di Kabupaten Mimika itu, kata dia, tidak akan lengkap dan tak akan rampung sesuai jadwal.

"Kalau keadaan masih berlarut-larut, katakanlah sampai Lebaran bisa terhambat (persiapan). Seperti (venue) atletik masih ada yang harus diperbaiki dan dibuat area pemanasan itu masih harus ada yang dilengkapi," ujar Tigor, Sabtu (11/4).

Tigor mengatakan, persiapan untuk cabang atletik di pesta olahraga nasional empat tahunan itu juga masih perlu dilakukan beberapa pengerjaan seperti pemasangan alat pendukung.

"Sebenarnya enggak banyak lagi, tapi harus tetap dikerjakan. Peralatan juga sepertinya apakah sudah masuk, saya harus cek semua termasuk peralatan elektronik," katanya.

Meski begitu, Tigor mengungkapkan bahwa PB PASI saat ini telah merampungkan tugasnya sebagai panitia pelaksana di PON, mulai dari melakukan seleksi peserta saat babak kualifikasi, hari pertandingan, dan hal-hal teknis lainnya saat di Papua nanti.

"Kami sudah menyelesaikan kualifikasi dan hasilnya sudah diserahkan kepada PB PON dan KONI."

Terkait usulan penundaan PON 2020 Papua yang digaungkan oleh beberapa pihak, Tigor menyatakan bahwa ia akan menunggu keputusan dari PB PON dan pemerintah pusat mengenai pelaksanaannya. "Kita tunggu saja keputusan pemerintah," ucapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement