REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Satu pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kota Batu, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Choridi Batu, Sabtu (11/4) mengatakan bahwa pasien tersebut telah menjalani swab terakhir, dan hasil uji laboratorium menyatakan bahwa yang bersangkutan telah sembuh atau negatif COVID-19.

"Hasil swabnya sudah negatif, artinya sudah dinyatakan sembuh, tinggal satu pasien lainnya yang masih dalam perawatan," katanya.

Chori menjelaskan, satu pasien yang saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu tersebutmerupakan peserta pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret 2020.

Menurut dia, kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabildan diharapkan bisa segera pulih. Pasien tersebut merupakan warga Kabupaten Malang, yang bekerja dan tinggal di wilayah Kota Batu.

"Satu pasien lainnya merupakan salah satu paramedis yang terpapar dari kluster asrama haji. Kondisinya saat ini stabil, mudah-mudahan bisa segera sembuh," kata Chori.

Di Kota Batu, tercatat ada dua pasien yang teridentifikasi positif COVID-19, dimana satu di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, tercatat terdapat 330 warga berstatus orang dalam risiko (ODR), 32 orang tanpa gejala (OTG), 51 orang dalam pemantauan (ODP), dan tujuh orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pemerintah Kota Batu menyatakan bahwa hingga saat ini belum diperlukan penerapan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dikarenakan ada beberapa kriteria yang belum terpenuhi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika