REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hotel Swiss-Belinn Gajahmada, Medan tetap beroperasi meskipun sejumlah hotel lainnya di Sumatra Utara sudah tutup sementara karena minimnya tingkat okupansi. Untuk menarik pengunjung, hotel di bawah jaringan PT Saka Mitra Sejati menawarkan paket khusus menginap di hotel bagi warga yang membutuhkan fasilitas isolasi diri di tengah pandemi Covid-19.
"Paket khusus itu akan menyediakan comfort distancing bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dan keamanan di tengah pandemi Covid-19," ujar Direktur Utama PT Saka Mitra Sejati, Ahmad Sayuki Anas, di Medan, Jumat.
Paket menginap itu sesuai standar kesehatan karena sebelumnya perusahaan telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU). Dengan pelatihan itu, staf hotel, misalnya, akan bisa memberikan bantuan dalam mengatur transfer medis ke rumah sakit mitra apabila tamu memerlukan.
"Manajemen telah menyiapkan sejumlah kamar yang diperuntukkan khusus bagi warga yang masih dalam kondisi sehat namun disarankan untuk menjaga jarak untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Manajemen akan mengikuti semua panduan isolasi diri yang diberlakukan oleh Departemen Kesehatan. Penawaran spesial yang dimulai sejak 6 April 2020 akan berlangsung hingga 29 Mei 2020 dengan harga mulai dari Rp 590 ribu per malam (full board meal).
Ahmad mengatakan, Hotel Swiss-Belinn Gajahmada akan memberikan kenyamanan dalam lingkungan yang aman karena makanan akan disajikan di dalam ruangan dan semua fasilitas publik akan ditutup untuk meminimalisir kontak. Paket itu hanya tersedia bagi mereka yang telah diuji negatif, tetapi masih disarankan untuk melakukan isolasi sendiri dan surat resmi dari rumah sakit akan diperlukan.
"Paket hotel itu merupakan strategi bisnis PT Saka Mitra Sejati, salah satu anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dalam menyikapi bisnis di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Langkah itu juga sebagai wujud dukungan perusahaan untuk membantu pemerintah menangani Covid-19, antara lain dalam program self distancing. Ahmad menjelaskan, dampak Covid-19 sudah banyak dirasakan hotel di Medan sehingga perusahaannya berupaya tetap beroperasi dan meluncurkan penawaran paket khusus untuk mempertahankan pendapatan.
"Kami akan menerapkan prosedur-prosedur operasional tertentu untuk menghindari risiko-risiko yang muncul. Secara keseluruhan, kesehatan dan keselamatan staf hotel dan tamu akan tetap menjadi prioritas tertinggi perusahaan," ujar Ahmad Sayuki Anas