REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat sementara ini memegang rekor negara dengan kematian tertinggi akibat virus corona dengan total kasus sebanyak 20 ribu orang. Angka ini sekaligus melampaui Italia dengan kematian tertinggi yang sudah tercatat sebanyak 19.468 jiwa.
Data kematian itu diperoleh dari Universitas Johns Hopkins sebagaimana dilansir BBC, Ahad (12/4). Amerika pun pernah mencatatkan kematian harian terkait Covid-19 sebanyak dua ribu jiwa.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengeklaim bahwa angka kematian mulai menunjukkan penurunan. Dalam 24 jam terakhir, angka kematian tercatat 783 jiwa. Jumlah ini serupa dengan yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
"Tidak selalu tinggi angkanya, Anda bisa melihat angkanya mulai stabil seperti sebelumnya, meski memang tetap mengkhawatirkan. Angka kematian ini menampilkan rasa kehilangan dan rasa sedih yang begitu tinggi," kata Cuomo.