Ahad 12 Apr 2020 11:22 WIB

Dokter Inggris: Perang Melawan Corona Bak Lari Maraton

Inggris melaporkan total kematian akibat Covid-19 mencapai 9.875 orang.

Orang berjalan di Regent Canal, London, Inggris, Sabtu (11/4). Sky News melaporkan kematian akibat virus corona di Inggris mencapai 9.875 orang. Inggris jumlah kematian dalam satu hari pada Sabtu (11/4), yaitu 917 orang, termasuk anak usia 11 tahun.
Foto: AP Photo/Alberto Pezzali
Orang berjalan di Regent Canal, London, Inggris, Sabtu (11/4). Sky News melaporkan kematian akibat virus corona di Inggris mencapai 9.875 orang. Inggris jumlah kematian dalam satu hari pada Sabtu (11/4), yaitu 917 orang, termasuk anak usia 11 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur medis layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) menyatakan perang melawan virus corona ibarat maraton bukan lari cepat. Untuk mencabut kebijakan karantina wilayah, katanya, mungkin melibatkan obat-obatan dan tidak hanya vaksin.

Direktur medis NHS Inggris Stephen Powis mengatakan vaksin bukan satu-satunya komponen strategi keluar dari karantina wilayah. "Tidak ada solusi ajaib yang tidak mengharuskan keputusan sulit," kata Powis. 

Baca Juga

Sky News melaporkan kematian akibat virus corona di Inggris mencapai 9.875 orang. Inggris jumlah kematian dalam satu hari pada Sabtu (11/4), yaitu 917 orang, termasuk anak usia 11 tahun.

"(Perang melawan virus corona) ini tidak akan pernah menjadi lari cepat selama beberapa pekan ke depan, ini akan menjadi lebih lama, ini akan seperti maraton," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement