Ahad 12 Apr 2020 12:56 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Kerusuhan Lapas Manado

Tidak ada warga binaan yang melarikan diri dari kerusuhan tersebut.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Anggota pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah ruangan saat terjadinya kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4/2020).
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Anggota pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah ruangan saat terjadinya kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Jules Abast menyebut saat ini situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara sudah kondusif. Namun, ia masih menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.

"Saat ini situasi Lapas Tuminting sudah kondusif. Tapi untuk penyebab pastinya terkait kerusuhan masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Jules saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (12/4).

Kemudian, ia menjelaskan penanganan kerusuhan tersebut melibatkan personel kepolisian dari Polda, Polres, Polsek, Brimob, TNI, Dinas pemadam kebakaran dan unsur medis. Sehingga pada pukul 18.30 WITA dilakukan tindakan tegas terukur oleh personel gabungan. Pukul 19.30 WITA situasi di Lapas tersebut dapat dikendalikan dan kondusif.

Setelah situasi kondusif, sebagian warga binaan Lapas Tuminting ada yang dititipkan ke berbagai Lapas yang ada di Sulut. Karena ada bangunan tempat warga binaan yang rusak akibat terbakar.