Ahad 12 Apr 2020 13:05 WIB

Polisi Intensifkan Patroli di Jalanan Kota Bandung

Polisi juga melakukan buka tutup di beberapa titik jalanan Kota Bandung.

Rep: M. Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Suasana Kawasan Asia Afrika yang ditutup untuk umum di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/4/2020). Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung ditutup sementara dalam rangka pembatasan sosial dan pengurangan titik kumpul warga guna pencegahan penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/novrian arb
Suasana Kawasan Asia Afrika yang ditutup untuk umum di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/4/2020). Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung ditutup sementara dalam rangka pembatasan sosial dan pengurangan titik kumpul warga guna pencegahan penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Corona atau Covid-19 yang masih berlangsung membuat jajaran Satlantas Polrestabes Bandung mengintensifkan patroli di jalan-jalan Kota Bandung mengingatkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan melaksanakan pyshical distancing. Selain itu, sejumlah di sejumlah ruas jalan petugas memberlakukan buka tutup.

"Kita sambangi titik-titik keramaian masyarakat dan ingatkan adanya pembatasan sosial di lokasi keramaian," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo, Ahad (12/4).

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan buka tutup di beberapa titik jalanan Kota Bandung. Diantaranya kawasan Jalan Asia Afrika yang meliputi, Jalan Banceuy, ABC, Naripan.

Selain itu di jalan Ir. H. Djuanda serta kawasan Dago, dan terakhir di kawasan Kantor Pemerintah Provinsi Jabar, Gedung Sate, Jalan Dipenogoro dan Jalan Majapahit.  "Kita harapkan patroli ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19 ini," katanya.

Berdasarkan data covid-19 Kota Bandung, hingga Sabtu pukul 22.07 Wib, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.220 kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 265 orang dan yang positif terpapar virus korona mencapai 75 orang. Sebanyak 45 orang dirawat, 8 sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement