REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi simpatik dilakukan The Jakmania dalam merespons sebaran Covid-19 di area Jakarta. Suporter klub Liga 1 Persija Jakarta tersebut melakukan penyemprotan disinfektan anti Covid-19, Jumat (3/4). Menguatkan semangat kegotongroyongan, The Jakmania bersinergi melalui program 10 Rumah Aman mewujudkan kota yang sehat.
Dukungan besar diberikan The Jakmania meski Persija sedang rehat kompetisi menyusul ditetapkannya status force majeure Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19. Imbasnya, kompetisi terpaksa ditangguhkan dari Maret hingga Juni 2020. Meski demikian, The Jakmania tetap produktif berkarya. Melalui Korwil Tenabang, Jakarta, mereka melakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari beruntun mulai Jumat (3/4).
Mengusung tema ‘Kota Ini Mau Sehat’, zonasi penyemprotan anti Covid-19 pun menyasar empat kelurahan sekaligus. Sebut saja, Kelurahan Kebon Melati, Petamburan, Bendungan Hilir, dan Karet Tengsin. Menjadi bagian aktivis Dasa Wisma program 10 Rumah Aman, The Jakmania Tenabang membangun sinergi dengan institusi lainnya.
Sinergi dilakukan bersama Kelurahan, Dewan Kota, Kepolisian, Koramil, juga Karang Taruna. Adapun beberapa nama yang bergabung adalah Lurah Karet Tengsin Hari Ananda dan Lurah Bendungan Hilir Mufrida. Ada juga Lurah Petamburan Setyanto hingga Lurah Kebon Melati Winetrin.
“Kami terpanggil untuk melakukan aksi sosial ini. Pandemi Covid-19 memang harus dihadapi bersama. Selain memutus rantai sebarannya, aksi ini juga diharapkan menaikan kesadaran warga agar waspada Covid-19. Mereka secara gotong royong tetap menjaga lingkungannya,” ungkap Ketua The Jakmania Korwil Tenabang Muntasir, dalam siaran persnya, Ahad (12/4).
Melakukan sterilisasi, penyemprotan disinfektan menyasar fasilitas umum dan rumah warga. Berada di wilayah Tanah Abang, Jakarta, penyemprotan juga memprioritaskan rumah-rumah ibadah. Serupa area Tanah Abang, kelurahan lain juga mendapatkan treatment sama. Pengarahan khusus bahkan diberikan oleh Lurah Karet Tengsin dan Dewan Kota kepada para aktivis Dasa Wisma dari The Jakmania tersebut.
“Penyemprotan disinfektan dilakukan merata di berbagai tempat, termasuk rumah warga. Kami terkejut karena respon warga luar biasa. Mereka sangat antusias menyambut aksi penyemprotan. Banyak juga turut membantu jalannya penyemprotan. Kesadaran warga sangat bagus karena Covid-19 memberikan impact negatif yang luas,” kata Muntasir.
Soliditas dan kegotongroyongan mutlak diperlukan warga Jakarta. Apalagi, status Jakarta merupakan episentrum pandemi Covid-19 di Indonesia. Mengacu informasi corona.jakarta.go.id hingga Ahad (12/4) petang, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.082 orang. Jumlah ini memiliki slot hampir 50 persen dari skala nasional. Jumlah riil infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 4.241 kasus positif.