Ahad 12 Apr 2020 19:28 WIB

Stok Beras di Medan Tetap Aman Hingga Lebaran Usai

Stok beras di tangan Bulog diyakini akan aman hingga Idul Fitri.

Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30
Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Perum Bulog Sumut menegaskan stok beras untuk daerah itu cukup aman hingga Idul Fitri atau ada sebanyak 41 ribu ton.

"Stok beras di tangan Bulog diyakini akan aman hingga usai Idul Fitri. Apalagi pembelian beras petani lokal dengan harga komersial bertambah," ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Ahad (12/4).

Dia mengakui permintaan beras meningkat saat wabah COVID -19 dan harga beras juga bergerak naik.

"Meski permintaan meningkat dan harga naik, Bulog Sumut terus berupaya menambah stok," katanya.

Walau begitu, penambahan stok cenderung lebih banyak jenis beras dengan kualitas lebih bagus atau premium.

Pembelian beras petani secara komersial juga dilakukan karena sulit mendapatkan beras sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).

HPP beras sudah dinaikkan pemerintah dari Rp8.030 menjadi Rp8.300 per kg. Beras di Sumut masih bertahan mahal karena belum masuk masa panen baru padi.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement