REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaji pemain klub asal Lisbon Portugal, Sporting, akan dipotong 40 persen selama tiga bulan. Ini karena klub tersebut berupaya mengurangi kerugian finansial dari penangguhan pertandingan selama wabah virus corona.

Kantor berita Portugal Lusa pada Ahad (12/4) melaporkan, dewan direksi Sporting akan dipotong gajinya sebesar 50 persen. Dikutip dari Reuters, pandemi menghentikan olahraga di seluruh dunia dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sporting adalah klub pertama dari tiga klub terkemuka Portugal yang mengumumkan pemotongan gaji.

FIFA telah mengimbau klub-klub di seluruh dunia untuk mempertimbangkan pengurangan gaji dalam upaya melindungi finansial klub. FC Porto dan Benfica sedang mempertimbangkan pengurangan serupa pada gaji pemain pekan ini, namun belum mengumumkan kesepakatan.

Seluruh pertandingan pada Primeira Liga di negara tersebut ditangguhkan tanpa batas waktu pada 12 Maret. Dengan 10 pertandingan belum dimainkan musim ini, Sporting berada di urutan keempat.

Pengacara fiskal kepada Lusa menyatakan, seandainya semua klub pada liga tersebut mengikuti Sporting, pemotongan tersebut bisa merugikan negara lebih dari 5 juta euro (5,43 juta dolar AS) per bulan dari kehilangan kontribusi jaminan sosial.

Di negara tetangganya, Spanyol, pemain Barcelona dan Atletico Madrid telah menerima sedikitnya 70 persen pemotongan gaji.

Portugal telah melaporkan 15.987 kasus virus corona dengan 470 kematian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika