Senin 13 Apr 2020 00:30 WIB

Harry-Meghan Dibayar Fantastis Bila Ungkap Alasan 'Megxit'

Harry dan Meghan ditawari bayaran fantastis bila bersedia mengungkap alasan 'Megxit'.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Harry dan Meghan ditawari bayaran fantastis bila bersedia mengungkap alasan 'Megxit'.
Foto: EPA
Harry dan Meghan ditawari bayaran fantastis bila bersedia mengungkap alasan 'Megxit'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang mungkin masih bertanya-tanya mengenai kisah di balik mundurnya Harry dan Meghan Markle dari posisi anggota keluarga kerajaan senior. Oleh karena itu, beberapa pihak telah mengajukan tawaran yang fantastis agar keduanya bersedia menceritakan semua hal dalam sesi wawancara eksklusif.

Harry dan Meghan dikabarkan sedang terlibat dalam pembicaraan dengan beberapa jaringan televisi. Pembicaraan ini berkaitan dengan rencana penayangan kehidupan baru Harry dan Meghan di rumah baru mereka yang berada di Los Angeles, Amerika.

Baca Juga

Pada Januari lalu, Meghan juga dikabarkan terlibat pembicaraan dengan Oprah dan Ellen Degeneres untuk melakukan wawancara eksklusif. Wawancara ini bertujuan untuk mengupas tuntas alasan dan tujuan di balik mundurnya Harry dan Meghan dari status anggota keluarga kerajaan senior.

"Sumber yang dekat dengan Meghan mengungkapkan bahwa Oprah Winfrey merupakan kandidat yang digemari untuk mewawancarai Meghan perihal mundurnya Meghan dan Harry dari Istana," jelas seorang sumber kepada Daily Star seperti dilansir Page Six, Senin (13/4).

Tawaran yang datang demi mengungkap kisah hidup Meghan dan Harry juga cukup fantastis. Keduanya bahkan pernah mendapatkan tawaran senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,8 miliar untuk sesi wawancara eksklusif yang mengupas tuntas kisah dibalik "Megxit".

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Meghan menilai sesi wawancara seperti ini merupakan kesempatan baik untuk kembali merebut perhatian dan dukungan publik. Oleh karena itu, Meghan bahkan dikabarkan ingin memberikan kesempatan bagi stasiun televisi untuk meliput dan merekam kehidupan keluarga Meghan-Harry di rumah mereka yang baru.

"Dan Harry dikabarkan memberikan pertimbanagns erius terhadap tawaran tersebut," ujar sumber tersebut.

photo
Media Inggris memberitakan keputusan Ratu Elizabeth terkait keinginan mundur Harry dan Meghan. - (AP)

Sumber tersebut juga mengatakan saat Meghan masih menjadi anggota keluarga kerajaan, mustahil bagi Meghan untuk melakukan wawancara tentang kehidupan pribadinya. Akan tetapi, Meghan saat ini sudah memiliki kebebasan unutk berbicara apapun mengenai kehidupannya.

"Situasi ini telah menempatkannya dalam perasaan di bawah tekanan bahwa publik telah kehilangan cinta mereka untuk dia dan Harry setelah mereka mengambil langkah besar untuk berjalan sendiri," jelas sumber tersebut.

Penulis biografi untuk Harry, Angela Levin, memiliki pandangannya sendiri mengenai sikap Meghan dan Harry. Penulis yang telah mendampingi keduanya selama satu tahun ini menyayangkan sikap Harry.

Dahulu, Levin memandang Harry sebagai sosok pangeran yang karismatik, intuitif dan cerdas namun sedikit bermasalah. Kini, Levin menilai sosok Harry dan Meghan sebagai pasangan yang lebih memikirkan diri sendiri.

"Pilihan prioritas mereka lebih mencerminkan remaja manja yang memberontak dibandingkan orang dewasa di usia pertengahan tiga puluh," ungkap Levin.

Setelah pindah ke Los Angeles, Meghan dan Harry dikabarkan sedang mencari pekerjaan. Meghan diketahui mendapatkan pekerjaan dengan Disney untuk menjadi pengisi suara berkat "pendekatan" yang dilakukan Harry kepada petinggi Disney yaitu Bob Iger saat penayangan perdana film Lion king.

Saat ini, Meghan dan Harry tinggal di rumah seharga jutaan dolar AS yang terletak di Malibu, Los Angeles. Keduanya diharuskan membayar biaya keamanan sebesar 2,5 juta dolar AS per tahun selama tinggal di sana. Pangeran Charles diketahui mendonasikan uangnya untuk membayar 2 juta dari 2,5 juta dolar AS tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement