REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sekretaris Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF), Saidamen Pangarungan, menulis surat kepada Presiden Rodrigo Duterte. Surat tersebut memberitahukan jika bulan puasa Ramadhan akan dimulai 23 atau 24 April 2020.
Pada 6 April lalu, dikirim melalui Sekretaris Eksekutif Salvador Medialdea, Pangarungan mengirim surat yang menyatakan dasar Kalender Lunar Islam adalah kegiatan pengamatan bulan pada hari ke-29 Syaban 1441 H, jatuh pada 22 April 2020.
Jika bulan baru terlihat pada 22 April, maka hari pertama puasa adalah hari berikutnya, 23 April. Tetapi jika bulan baru tidak terlihat, bulan puasa akan dimulai pada 24 April.
Dilansir di The Manila Times, prosedur yang sama akan diadopsi dalam menentukan akhir Ramadhan. Pengamatan bulan lainnya akan dilakukan pada hari ke 29 Ramadhan 1441 H. Idul Fitri 1441 H diperkirakan akan terjadi pada 23 Mei, tunduk pada pengamatan bulan.
Kota Manila sendiri sejak pertengahan Maret lalu memberlakukan penghentian perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila. Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan, tindakan mengkarantina masyarakat atau lockdown ibu kota ini untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Dilansir laman National Post, Duterte menyetujui resolusi memungkinkan langkah-langkah penahanan termasuk larangan pertemuan massal. Bahkan sekolah juga ditutup selama sebulan serta karantina di masyarakat di wilayah kasus Covid-19 terdeteksi.