Senin 13 Apr 2020 08:31 WIB

Update Corona: 1,8 Juta Terinfeksi, 114 Ribu Orang Meninggal

AS tetap di posisi pertama untuk jumlah korban meninggal terinfeksi corona

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan mengangkut mayat ke truk kulkas yang berfungsi sebagai kamar mayat sementara di Kingsbrook Jewish Medical Center, Brooklyn, New York, AS, Rabu (8/4). New York masih tetap menjadi pusat penyebaran wabah koronavirus di Amerika Serikat, sehingga masih ada kekhawatiran bahwa sistem layanan kesehatan tidak akan dapat mengurus volume pasien COVID-19
Foto: EPA-EFE/Peter Foley
Petugas kesehatan mengangkut mayat ke truk kulkas yang berfungsi sebagai kamar mayat sementara di Kingsbrook Jewish Medical Center, Brooklyn, New York, AS, Rabu (8/4). New York masih tetap menjadi pusat penyebaran wabah koronavirus di Amerika Serikat, sehingga masih ada kekhawatiran bahwa sistem layanan kesehatan tidak akan dapat mengurus volume pasien COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON — Kasus virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 di tingkat global telah melampaui angka 1,8 juta. Hingga Senin (13/4) pagi, jumlah korban meninggal di seluruh dunia setidaknya 114.194 jiwa. 

Dikutip laman Worldmeters, Amerika Serikat (AS) menempati posisi pertama sebagai negara dengan kasus dan jumlah korban meninggal tertinggi. Negeri Paman Sam memiliki 560.402 kasus Covid-19. 

Berdasarkan data yang dihimpun Worldmeters, dalam 24 jam terakhir terdapat lebih dari 27 ribu kasus baru Covid-19 yang tercatat di AS. Sementara itu, korban meninggal di negara tersebut mencapai 22.105 jiwa. Jumlah itu naik 1.528 dibandingkan hari sebelumnya. 

Spanyol berada di urutan kedua sebagai negara dengan jumlah pasien tertinggi. Negeri Matador memiliki 166.831 kasus Covid-19. Terdapat 3.804 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 17.209 orang telah meninggal di Spanyol akibat Covid-19.

Posisi ketiga ditempati Italia dengan 156.363 kasus Covid-19. Meskipun jumlahnya lebih kecil dibanding Spanyol, korban meninggal akibat Covid-19 di Italia lebih besar, yakni 19.899 jiwa. Kemungkinan besar angka itu akan melampaui 20 ribu. 

Prancis menempati posisi keempat dengan 132.591 kasus Covid-19. Sebanyak 14.393 pasien telah meninggal di negara tersebut. 

Jerman berada di posisi kelima dengan 127.854 kasus Covid-19. Negara yang dipimpin Angela Merkel itu memiliki jumlah korban meninggal lebih rendah dibandingkan keempat negara Eropa sebelumnya, yakni 3.022 jiwa.

Inggris menyusul di bawah Jerman dengan 84.279 kasus Covid-19. Jumlah korban meninggal di Negeri Ratu Elizabeth mencapai 10.612 jiwa. 

Keenam negara tersebut telah melampaui Cina dalam jumlah kasus Covid-19. Wabah diketahui bermula dari sana pada Desember tahun lalu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement