Senin 13 Apr 2020 08:48 WIB

Jatim Buka Posko Pendampingan Pendaftaran Kartu Prakerja

Posko layanan pendampingan pendaftaran kartu prakerja tersedia di 56 titik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Tangkapan layar situs Kartu Prakerja yang sudah mulai bisa diakses masyarakat. Masa pendaftaran gelombang pertama Kartu Prakerja dilakukan sejak Sabtu (11/4) malam hingga Kamis (15/4) sore.
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar situs Kartu Prakerja yang sudah mulai bisa diakses masyarakat. Masa pendaftaran gelombang pertama Kartu Prakerja dilakukan sejak Sabtu (11/4) malam hingga Kamis (15/4) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 untuk segera mendaftar program Kartu Prakerja, yang telah dibuka pendaftarannya untuk gelombang pertama. Khofifah menyatakan, Pemprov Jatim pun akan membuka posko layanan pendampingan untuk pendaftar program Kartu Prakerja, untuk memudahkan masyarakat.

Khofifah mengatakan, para pekerja yang dirumahkan, terkena PHK, maupun para pencari kerja, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi posko yang disiapkan di 56 titik layanan. Walaupun, kata dia, sebenarnya pendaftarannya sudah bisa dilakukan lewat online.

“Mulai hari ini kami buka tempat layanan pendampingan bagi mereka yang ingin mengakses program Kartu Prakerja, petugas dari kami akan membantu melakukan pendaftarannya,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (13/4).

Khofifah menegaskan, posko layanan pendampingan tersebut tersedia di 56 titik. Salah satunya di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Kemudian juga disediakan di 16 titik UPT Balai Latihan Kerja se-Jatim, di LTSA-UPT P2T, Surabaya, dan juga di Kantor Dinas Tenaga Kerja di 38 kabupaten kota se-Jatim.