Senin 13 Apr 2020 11:03 WIB

ITTF Pertimbangkan Hapus Kejuaraan Dunia Perorangan

Turnamen tenis meja mega Grand Smash yang baru, dijadikan sebagai penggantinya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Kejuaraan tenis meja (ilustrasi)
Foto: Antara/Noveradika
Kejuaraan tenis meja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ketua Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) Steve Dainton mengatakan, kejuaraan dunia tenis meja perorangan tahun ini dihapuskan. Turnamen mega Grand Smash yang baru, dijadikan sebagai penggantinya.

Kejuaraan dunia diadakan untuk pertama kalinya pada 1926 dan gelar individu telah diputuskan setiap tahun sejak acara tim digabung menjadi turnamen terpisah pada tahun 2003.

Dalam sebuah surat terbuka luas, sebagian besar membahas dampak pandemi corona virus pada olahraga, Dainton menyarankan menjaga kejuaraan tim dan turnamen olimpiade, tetapi menyingkirkan kejuaraan individu.

“Idenya adalah bahwa kami berencana untuk akhirnya memiliki tiga hingga empat Grand Smash per tahun,” tuli Dainton dilansir dari laman Reuters, Senin (13/4).

Ajang ini akan sama atau lebih besar dari kejuaraan individu dunia. Akan membingungkan kalender dan pasar jika ITTF juga memiliki kejuaraan individual dunia. "Tiga hingga empat acara besar yang diadakan di panggung internasional setiap tahun akan menjangkau khalayak yang lebih besar dan akan tampil jauh lebih baik daripada sekali setiap dua tahun," jelas Dainton.

Dari acara ini, ITTF juga akan dapat mendefinisikan juara dunia individu. Turnamen Grand Smash adalah bagian dari inisiatif World Table Tennis untuk membuat olahraga ini lebih sukses secara komersial.

Dainton mengatakan, jeda untuk olahraga yang disebabkan oleh krisis virus corona adalah kesempatan untuk merenungkan dan bekerja pada semua bidang. Tenis meja, seperti halnya dengan semua olahraga profesional, telah mengambil keuntungan besar secara finansial dari penutupan covid-19 dan meskipun staf ITTF menyetujui pemotongan gaji, Dainton mengatakan lebih banyak penghematan akan diperlukan untuk menjaga agar olahraga tetap berjalan.

“Meskipun diperlukan pengorbanan yang berat, kami akan memastikan bahwa ITTF selamat dari periode yang sulit ini,” tegas Dainton.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement