Senin 13 Apr 2020 11:15 WIB

Prancis Mulai Rasakan Efek Karantina Wilayah

Jumlah kematian akibat wabah corona di Prancis naik perlahan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Para tunawisma berbagi makanan di tempat penampungan Aurore yang ditujukan untuk para tunawisma dan migran di Paris, Kamis (2/4). Di tengah-tengah kebijakan lockdown di Prancis akibat virus corona, pekerja amal di asosiasi Aurore Prancis menyiapkan lebih dari seribu makanan sehari untuk para migran dan para tunawisma. Jumlah kematian akibat wabah corona di Prancis naik perlahan. Ilustrasi.
Foto: AP/Francois Mori
Para tunawisma berbagi makanan di tempat penampungan Aurore yang ditujukan untuk para tunawisma dan migran di Paris, Kamis (2/4). Di tengah-tengah kebijakan lockdown di Prancis akibat virus corona, pekerja amal di asosiasi Aurore Prancis menyiapkan lebih dari seribu makanan sehari untuk para migran dan para tunawisma. Jumlah kematian akibat wabah corona di Prancis naik perlahan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Jumlah kematian akibat wabah virus corona di Prancis naik secara perlahan-lahan pada Ahad (12/4) dibanding hari sebelumnya, menurut otoritas kesehatan masyarakat Prancis. Pihaknya beranggapan bahwa karantina wilayah mulai memberikan efeknya.

"Data ini mengonfirmasi bahwa epidemi masih berlangsung di negara kami secara dinamis dan terus menyerang kami," katanya melalui pernyataan.

Baca Juga

"Langkah pengurungan, penerapan gestur pembatasan, menjaga jarak fisik minimal satu meter, jarak sosial, dan mengurangi kontak secara drastis mulai memberikan efek awal," tambahnya.

Jumlah kematian, yang mencakup data rumah sakit dan panti jompo, bertambah 561 menjadi 14.393 hingga Ahad. Angka itu meningkat 635 pada Sabtu. Otoritas kesehatan menyebutkan pentingnya semua tetap waspada sebab rumah sakit masih menerima banyak kedatangan pasien.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement