REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NBA mungkin tidak tahu kapan kompetisi musim ini akan dilanjutkan. Namun liga bola basket Amerika Serikat (AS) tersebut dilaporkan mempunyai rencana membuat pemain masuk ke dalam kondisi pertandingan dan ke lapangan jika hari itu tiba.
Menurut Brian Windhorst dari ESPN, Ahad (12/4), liga mempunyai rencana 25 hari yang akan dimulai setelah liga menetapkan tanggal kembali dari vakum akibat virus corona dan akan menyelesaikannya dengan para pemain yang siap memainkan pertandingan musim reguler lagi.
"Mereka sudah menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan rencana kembali ke bola basket," kata Windhorst dalam wawancara TV seperti dikutip Reuters, Senin (13/4). "Yang mereka lihat adalah masa 25 hari kembali ke bola basket. Serangkaian latihan individual selama 11 hari, di mana ada masa periode jarak sosial (social distancing), dan kemudian semoga kamp pelatihan 14-hari."
NBA menghentikan musim regulernya pada 11 Maret. Komisaris NBA Adam Silver sebelumnya mengatakan, liga tidak merencanakan mengambil keputusan apapun terkait kalender hingga setidaknya 1 Mei.
Musim reguler masih tersisa sekitar satu bulan ketika dihentikan dan playoff biasanya memakan waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikannya. Musim reguler 2020/2021 lazimnya akan dimulai pada Oktober, meskipun Silver mengakui bahwa mungkin jadwal akan terpengaruh juga.