Senin 13 Apr 2020 13:25 WIB

Produksi Daihatsu Dihentikan Sementara

Seluruh outlet dan bengkel resmi Daihatsu juga tidak beroperasi hingga 24 April.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Pabrik perakitan mobil PT Astra Daihatsu Motors.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pabrik perakitan mobil PT Astra Daihatsu Motors.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daihatsu menindaklanjuti peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan memberhentikan produksi sementara. Hal ini dilakukan sebagai bukti kepedulian Daihatsu terhadap kesehatan pegawai.

Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, pemberhentian produksi itu dilakukan mulai dari 10 April 2020 sampai 17 April 2020. “Keputusan pembukaan kembali pabrik Daihatsu akan ditetapkan menyesuaikan kondisi di lapangan untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama ekspor,” kata Amelia dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Ahad (12/4).

Baca Juga

Ia menekankan, keputusan ini dilakukan karena Daihatsu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta stakeholders lainnya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Daihatsu juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari resiko terinfeksi.

Selain menghentikan produksi pabrik Daihatsu, seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta juga diputuskan untuk tidak beroperasi sementara. Menurutnya, hal ini dilakukan mulai dari 10 April 2020 sampai 24 April 2020.

Di satu sisi, Daihatsu sangat mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam peperangan melawan Covid-19 di Indonesia.

“Upaya pemerintah melawan penyebaran wabah Covid-19 patut didukung semua pihak. Daihatsu berkomitmen bersama pemerintah memenangkan perang ini. Kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat segera beraktivitas normal kembali,” ujar Amelia.

Sebelum memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara, Daihatsu juga sempat memutuskan untuk berproduksi dengan satu shift dengan waktu produksi lebih singkat dari biasanya. Dengan demikian, karyawan pabrik bisa tetap tinggal di rumah secara bergantian.

Namun, kini Daihatsu melakukan pemberhentian sementara bersama dengan sejumlah pabrikan lainya. Sejumlah pabrikan yang juga resmi melakukan pemberhentian sementara diantaranya adalah Honda, Suzuki dan Mercedes Benz.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement