Senin 13 Apr 2020 18:11 WIB

Sah! PSSI Konfirmasi Pengunduran Diri Ratu Tisha

PSSI akan mengadakan rapar di akhir bulan April untuk bahas pengganti Ratu Tisha

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar

Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Cucu Somantri mengkonfirmasi pengunduran diri Ratu Tisha dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.

Namun belum dipastikan siapa yang selanjutnya akan mengisi jabatan tersebut. Cucu mengatakan PSSI akan mengadakan rapar di akhir bulan April untuk membahas hal tersebut.

"Akhir bulan ini PSSI akan rapat untuk membicarakan siapa penggantinya, saat ini waktunya belum tepat. Nanti pak ketum (Mochamad Iriawan) akan beritahu kapan pastinya rapat dilakukan," kata Cucu, Senin (13/4).

Ratu Tisha mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Sekjen PSSI melalui akun instagram, Senin (13/4). Dia mengaku sudah mengirimkan surat resmi kepada PSSI. Tisha telah melakukan banyak hal selama menduduki jabatannya tersebut sejak Juli 2017.

Cucu pun menyayangkan pengunduran diri Tisha tersebut. Menurutnya, Tisha mempunyai peran penting dalam pembangunan sepak bola Indonesia selama ini, terutama atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

"Tentu kita menyayangkan, dia kan punya andil juga kita bisa sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U20, tapi itu pilihan dia ingin mengabdi di tempat lain, kita tidak bisa mencegahnya, semoga saja sukses di tempat lain, dia kan masih muda," ujar Cucu.

Sementara itu, dalam unggahan pengunduran dirinya, Tisha juga menyampaikan agar jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia. Menurutnya akan selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada saat yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah berhenti berusaha.

"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat saya pernah berkata; hati saya kalau dibelah isinya hanya sepak bola," ungkap Tisha.

“I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more (Saya telah mencintaimu (sepak bola) selama ratusan tahun, dan saya akan mencintaimu ratusan tahun kemudian," kata Tisha.