REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Neymar adalah salah satu pesepakbola paling berbakat pada abad ini. Aksi dari putra Nadine Goncalves di lapangan dalam mengolah si kulit bundar kerap kali membuat decak kagum penonton.
Kecepatan dan kemampuan melewati hingga tiga pemain adalah bakat yang tak banyak dimiliki oleh banyak pemain.
Namun dari semua kemampuan itu, kebintangan Neymar masih tercoreng oleh aksi diving yang membuat banyak pemain bola, pengamat dan penggemar bola gusar. Sisi negatif itu dinilai mencoreng nama besar dari Neymar.
Berikut lima aksi diving Neymar yang menjadi cemooh banyak orang:
Pertama, saat Brasil melawan Meksiko pada Piala Dunia 2018. Ketika dia berpura-pura diving patah kaki dan berguling-guling di pinggir lapangan. Pemain Meksiko nomor punggung tujuh pun kesal dengan aksi Neymar tersebut.
Apa yang dilakukan Neymar itu pun mendapatkan reaksi di dunia maya. Bahkan dalam sebuah acara yang membahas aksi Neymar ini yaitu di Your Morning TV menampilkan reaksi netizen di Twitter.
Aksi diving Neymar kedua adalah saat melawan Serbia di Piala Dunia 2018. Saat itu, Neymar berlari ke mengejar bola di pinggir lapangan lalu berlari ke arah gawang lawan. Namun pemain Serbia nomor punggung 22 memberikan tekel yang membuat Neymar berguling-guling.
Aksi diving Neymar ketiga yang dinilai berlebihan adalah saat Brasil melawan Uruguay di Piala Konfederasi 2013. Kejadian itu terjadi saat Neymar berusaha merebut bola dari pemain Uruguay nomor punggung 5.
Neymar lalu melakukan gerakan terpental jauh setelah mendapatkan sikutan dari lawan. Aksi tersebut dikecam oleh banyak orang karena Neymar dinilai berlebihan.
Lalu yang keempat saat dia masih berseragam Barcelona. Dia melakukan diving yang dianggap berlebihan saat mendapat tekel dari belakang oleh pemain PSG, Angel Di Maria di Liga Champions musim 2016/2017. Dia melakukan gerakan terpental jauh setelah mendapatkan sentuhan dari Di Maria. Aksi tersebut mendapatkan perbincangan ramai di media sosial waktu itu.
Aksi diving kelima yang membuat geram banyak orang adalah pada penyisihan grup E Piala Dunia 2018 melawan Kosta Rika. Dia melakukan gerakan seolah-olah ditarik kuat oleh lawan. Padahal, dia hanya mendapatkan sentuhan sedikit yang menyentuh bajunya.