Selasa 14 Apr 2020 05:24 WIB

Butuh Solusi Cepat dan Tepat Atasi Covid-19

Kebijakan physical distancing sulit diukur efektivitasnya di lapangan.

Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia terus meluas. Berdasarkan data per 7 April 2020, jumlah kasus positif corona mencapai 2.738 kasus, dengan 204 pasien sembuh dan 221 pasien meninggal dunia. Angka yang terus melonjak ini menimbulkan keresahan masyarakat.

Sebagai solusi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pem batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disertai jargon physical distancing. Solusi ini dipilih karena dirasa pas untuk kultur masyarakat kita. Sayangnya, di lapangan kebijakan ini sulit diukur efektivitasnya.

Bahkan, masyarakat luas tidak memiliki gambaran jelas tentang PSBB. Padahal, sejatinya kita berkejaran dengan waktu, mengingat penyebaran virus yang luar biasa masif. Butuh solusi tepat dan cepat.

Jangan sampai, pengorbanan tenaga medis yang berjuang mati-matian di garda terdepan, tidak diimbangi kebijakan yang sejalan. Maka itu, memutus rantai penularan sudah semestinya menjadi prioritas, ketimbang hal lain termasuk berhitung secara ekonomi.

PENGIRIM: Suti Khotimah, Kuningan Jabar

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement