REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri menyayangkan pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada hari ini, Senin (13/4). Purnawirawan TNI AD berpangkat akhir mayor jenderal itu pun berharap yang terbaik untuk Ratu Tisha dalam kariernya di masa depan.
“Tentu menyayangkan karena dia punya andil terpilihnya kami menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, itu pilihan. Dia ingin mengabdi di tempat lain, kami tidak bisa mencegahnya,” ujar Cucu, Senin.
Sementara terkait pengisi posisi sekretaris jenderal, Cucu menyebut bahwa PSSI segera mengadakan rapat untuk memutuskan hal itu. “Akhir bulan ini PSSI akan rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Nanti ketua umum akan memberitahu kapan pastinya rapat dilakukan,” kata dia.
Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak tahun 2017, pada Senin (13/4).
Ratu Tisha, yang merupakan sekjen perempuan pertama PSSI sepanjang sejarah, telah memberikan kepastian pengunduran dirinya melalui rekaman suara yang diunggah di laman Instagram @ratu.tisha.
Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20, dan Liga 1 Putri. Ratu Tisha dan jajarannya juga memiliki andil atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Ia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.