REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang perempuan berusia 26 tahun yang sedang melakukan perjalanan jauh dari Tangerang (Banten) tujuan Padang (Sumatra Barat) meninggal dunia saat berada di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (10/4). Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil rapid test dan swab perempuan tersebut positif Corona.
"Ada laporan yang masuk pada 10 April 2020, seorang wanita 26 tahun, alamat daerah terjangkit dari Tangerang tujuan Padang, saat perjalanan mengeluh sakit dan perjalananan menuju rumah sakit (perempuan tersebut) meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihanan dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Senin (13/4) malam.
Dia mengatakan, perempuan tersebut berasal dari Tangerang, sedang melakukan perjalanan darat tujuan Kota Padang. Tiba di Bakauheni, ia mengeluhkan sakit. "Memang, ada riwayat penyakit tumor di kakinya," tuturnya.
Petugas membawa perempuan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Perempuan tersebut sudah meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Namun, jenazahnya tetap dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya positif, ditindaklanjut pemeriksaan swab tenggorokan hasilnya positif. Jenazah langsung dibawa oleh keluarga ke Padang," katanya.
Reihana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diskes Padang untuk melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan perempuan tersebut. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis di RSUD Bob Bazar, Kalianda, saat penanganan pasien perempuan tersebut.
Data terakhir dari Dinas Kesehatan Lampung, Senin (13/4), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.383 orang.
Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 49 orang. Dengan rincian PDP masih dirawat atau diisolasi 21 orang, PDP negatif 25 orang, dan PDP meninggal dunia 3 orang.
Sedangkan pasien positif Covid-19 masih diisolasi atau dirawat sebanyak 8 orang, meninggal dunia 5 orang dan sembuh 8 orang.