Selasa 14 Apr 2020 05:29 WIB

Sinergi TNI- Polri Bagikan 800 Paket Sembako

Penyerahan paket sembako dilakukan Pangdam dan Kapolda dengan protokol kesehatan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Gita Amanda
Sinergi TNI- Polri  bagikan 800 paket sembako untuk masyarakat Bandung. Foto bagi-bagi sembako, (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol_93
Sinergi TNI- Polri bagikan 800 paket sembako untuk masyarakat Bandung. Foto bagi-bagi sembako, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –Bakti Sosial TNI – Polri yang digelar di halaman Masjid Ash Sholihat, Jl Cimencrang RW 04, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Senin (13/4) berlangsung meriah. Salah satu agenda kegiatan sosial Kodam III Siliwangi– Polda Jabar ini yaitu membagikan paket sembako untuk 800 masyarakat tak mampu korban wabah pandemik Covid –19 (corona).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar dan Irjen Pol Rudy Supahriadi.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri pula oleh para pejabat utama Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Drs Ulung Jaya Sampurna, Dandimtabes Bandung Kolonel Inf Heri Subagyo, Kapolsek, Danramil, dan Camat Gedebage,  Kota Bandung beserta Lurah se-Kecamatan Gedebade. Penyerahan paket sembako tersebut dilakukan Pangdam dan Kapolda kepada perwakilan warga dengan protokol kesehatan.     

Kapolda Jabar mengatakan, pembagian paket sembako tersebut merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban penderitaan masyarakat ditengah virus corona."Ada sebanyak 800 paket bingkisan yang dibagikan kepada warga Kelurahan  Cimincrang dan diberikan secara simbolis kepada 200 orang perwakilan dari empat kelurahan di  Kecamatan Gedebage,  Kota Bandung," ujar dia.

Kabid Humas Polda Jabar,  Kombes Pol Drs S Erlangga mengatakan,  maksud dan tujuan bakti sosial pemberian paket sembako di Kecamatan Gedebage,  Kota Bandung,  adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak karena adanya wabah virus corona. Mereka yang menerima paket sembako tersebut merupakan  masyarakat kurang mampu.

"Kita berharap wabah corona segera berakhir, sehingga kita semua dapat beraktivitas seperti biasa. Karena itu, masyarakat diminta untuk mematuhi imbauan pemerintah agar tidak keluar rumah dan jika berinteraksi dengan orang harus menjaga jarak, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,’’ tutur dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement