REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima sumbangan dari Grup CJ Indonesia untuk membantu penanggulangan wabah Covid-19 di Indonesia. Donasi senilai Rp 4 miliar ini diberikan dalam bentuk alat kesehatan seperti rapid test kit, hand sanitizer, dan produk makanan serta minuman berupa roti dan susu.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kemudian menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Puskesmas Kebayoran Baru dan Ketua Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) Igun Wicaksono. Bantuan juga diberikan termasuk pada perwakilan pengemudi Gojek dan Grab di BKPM, pada Senin (13/4).
Grup CJ Indonesia memberikan bantuan sebanyak 200 ribu roti dan 200 ribu susu dalam kemasan. Selain itu ada bantuan berupa 1.000 liter hand sanitizer.
Makanan dan minuman bergizi ini akan didistribusikan secara bertahap selama 20 hari. Nantinya, donasi disalurkan ke rumah sakit pemerintah dan rumah sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi rujukan Covid-19 di Jabodetabek. Puskesmas dan komunitas terdampak wabah seperti para pengemudi ojek online juga termasuk yang disasar.
Khusus untuk bantuan rapid test kit, baru akan tiba akhir April dari Korea Selatan. ”Kami menyambut baik bantuan dari CJ Indonesia. Ini merupakan simbol nyata keeratan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan," ujar Bahlil di Jakarta pada Senin (13/4).
Bagi CJ Indonesia, Indonesia merupakan fokus bagi Korea Selatan untuk memberikan bantuan penanganan wabah Covid-19 ini. Perusahaan tersebut simpati dengan penyebaran virus itu di Tanah Air, sebagaimana yang juga terjadi di Korea.
“Tidak terlepas dari hubungan kami dari BKPM dan dengan Indonesia selama 32 tahun beroperasi di sini. Kami memiliki rasa kebersamaan dan memiliki. Adanya pandemi Covid-19, kami ingin membantu meringankan akibat-akibat dari wabah ini,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis CJ Indonesia Wahju Onasis.
Mewakili komunitas pengemudi ojek online yang terdampak dari wabah COVID-19, Igun Wicaksono berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ojek online mengalami penurunan pendapatan harian yang cukup drastis selama wabah berlangsung.
“Bantuan yang diterima hari ini dari BKPM dan CJ sangat membantu bagi kami. Khususnya bagi teman-teman ojek online yang terdampak langsung untuk menunjang operasional mereka sehari-hari,” ujarnya.
BKPM terus melakukan koordinasi dengan berbagai investor asing yang ingin membantu penanggulangan wabah Covid-19 di Tanah Air. Pekan lalu BKPM menerima bantuan 50 ribu PCR (Polymerase Chain Reaction) diagnostic test kit dari empat perusahaan di bawah naungan LG Group.