Selasa 14 Apr 2020 08:05 WIB

Ini Alasan Barcelona Bakal Tuntut Mantan Wapres

Rousaud menuduh Presiden El Barca, Josep Maria Bartomeu, melakukan korupsi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona mulai geram pada ulah Emili Rousaud. Itu karena aksi sang mantan wakil presiden (wapres) akhir-akhir ini.

Rousaud menuduh Presiden El Barca, Josep Maria Bartomeu, melakukan korupsi. Ia mengklaim hal itu ke media.

Dewan Direksi La Blaugarana menyakal apa yang dikatakan sang mantan. Direksi siap membawa persoalan ini ke ranah hukum.

"FC Barcelona tidak mentoleransi tuduhan yang secara serius merusak citra institusi," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Selasa (14/4).

Membela kehormatan klub dan karyawan adalah hal utama di Barcelona. Namun sebagai bentuk tanggung jawab, klub tersebut juga melakukan audit sehingga ada transparansi. Dengan begitu bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.

Pekan lalu, Rousaud mengundurkan diri. Ia bersama lima anggota direksi lainnya sudah tidak sevisi dengan Bartomeu. Mereka adalah Enrique Tombas, Silvio Elias, Josep Pont, Jordi Calsamiglia, dan Maria Texidor.

Barcelona merespons hal itu. Pihak klub menunjuk Jordi Moix sebagai wapres bidang ekonomi dan ekuitas. Kemudian, Paul Vilanova sebagai wapres di bidang kelembagaan.

Barca menunjuk Oriol Tomas sebagai wapres bidang komersial. Selanjutnya, Marta Plana sebagai sekretaris direksi dan David Bellver menjadi bendahara.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 14 11 1 2 42 28 34
2 Real Madrid Real Madrid 13 9 3 1 28 17 30
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 14 8 5 1 21 13 29
4 Villarreal Villarreal 13 7 4 2 25 4 25
5 Athletic Club Athletic Club 14 6 5 3 20 7 23
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement