Selasa 14 Apr 2020 09:04 WIB

Glenn Fredly dan 'Ambon The City of Music'

Glenn Fredly sosok yang kuat mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Glenn Fredly sosok yang kuat mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik (Foto: Glenn Fredly)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Glenn Fredly sosok yang kuat mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik (Foto: Glenn Fredly)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio turut kehilangan atas berpulangnya musisi senior Glenn Fredly. Di mata Wishutama, Glenn adalah musisi bertalenta yang peduli pada kemajuan musik Indonesia.

Wishnutama mengaku sempat berdiskusi dengan Glenn tepatnya setelah Kota Ambon, Maluku, ditetapkan sebagai Kota Musik oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan dunia (UNESCO). Bersama Glenn, bahkan dia berencana menggelar Festival Musik Ambon. 

Baca Juga

“Setelah Ambon ditetapkan menjadi kota musik oleh UNESCO, saya langsung kontak Glenn. Dia memang punya keinginan kuat mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik, salah satunya dengan membuat festival musik di Ambon. Kami juga sempat ketemu di MBloc dan terlihat Glenn sangat antusias ketika diajak berdiskusi tentang itu,” kata Wishnutama dalam pernyataan resmi yang diterima republika.co.id, Senin (13/4). 

Menurut Wishnutama, kepergian Glenn tidak hanya menjadi duka bagi industri musik Indonesia, namun menjadi duka bagi masyarakat di seluruh tanah air. Namun demikian, meski Glenn kini tiada, dia yakin karya-karyanya akan tetap abadi.

“Rabu malam lalu, saya mendengar kabar bahwa sahabat kita bersama, Glenn Fredly telah dipanggil yang Maha Kuasa. Kita semua sangat berduka kehilangan dia, semoga karya Glenn tetap abadi dan semangatnya selalu berada di hati kita semua," ujar Wishnutama.

Seiring kepergian Glenn, Festival Musik Ambon yang rencananya dihelat tahun ini juga bakal ditunda sebab virus Covid-19 masih mewabah di Indonesia. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memang menjadi sektor yang paling terdampak selama pandemi.

“Meskipun festival musik Ambon mesti tertunda. Saya harap Walikota Ambon bisa menjaga semangat Glenn untuk membuat festival musik ini tetap terlaksana dikemudian hari,” kata Wishnutama.

photo
Penyanyi Glenn Fredly - (Antara/M Risyal Hidayat)

Walikota Ambon Richard Louhenapessy juga mengatakan, sosok Glenn Fredly menjadi inspirasi bagi masyarakat Ambon. Ia dikenal bukan hanya sebagai musisi besar asal Ambon. 

Namun sepanjang kariernya, Glenn kerap terlibat aktivitas sosial mulai dari kebebasan berekspresi hingga lingkungan serta memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi dari masyarakat bagian Timur Indonesia. Tanpa mengenal suku, ras, golongan hingga agama.

“Glenn menjadi satu sosok yang berbeda. Tidak hanya di musik. Ia juga selaku inspirator bagi artis dan masyarakat dalam menggerakkan hal-hal apapun. Dan selalu menjadi inisitor tanpa melihat SARA. Menjadi komunikator atau penghubung budaya di Indonesia, menjadi katalisator yang menjembatani perbedaan-perbadaan, sosoknya yang langka di Indonesia dan kami semua kehilangan,” kata Richard Louhenapessy.

Selaku pemerintah daerah kota Ambon, Richard Louhenapessy berniat ingin mengenang dan menjadikan kisah Glenn Fredly dalam museum atau sebuah buku, yang nantinya dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kota Ambon dan menjadi refrensi juga buat musisi Indonesia.

“Dalam banyak hal, Glenn identik sekali dengan Ambon City of Music. Setiap saya bertemu dengan orang-orang, yang selalu ditanyakan adalah Glenn. Ia menjadi personifikasi yang luar biasa. Dia mewarisi semangat bagi kami. Harapan kami, sosok Glenn bisa dikenang terus dan setelah pandemi COVID-19 kita harapkan bisa mewujudkan cita-cita Glenn,” ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement