Selasa 14 Apr 2020 10:50 WIB

Kapal Pesiar Misterius Hebohkan Raja Ampat

Kapal pesiar besar yang tidak diketahui identitasnya melintas di perairan Raja Ampat

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kapal pesiar besar yang tidak diketahui identitasnya melintas di perairan Raja Ampat. Ilustrasi.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapal pesiar besar yang tidak diketahui identitasnya melintas di perairan Raja Ampat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG - Kapal pesiar besar yang tidak diketahui identitasnya melintas di perairan Raja Ampat, Senin (13/4). Melintasnya kapal tersebut menghebohkan masyarakat setempat di tengah situasi tanggap darurat pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Kapal pesiar besar tersebut dianggap misterius karena nama, asal, serta tujuannya tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat. Bahkan, pemerintah daerah pun tidak mengetahui asal-usulnya.

Baca Juga

Menurut Matius, warga Pulau Mansuar, Kabupaten Raja Ampat, kapal pesiar besar tersebut melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta sekitar pukul 11.00 WIT. Warga bertanya-tanya tujuan kapal tersebut serta aktivitasnya karena saat ini seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup.

"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi. Namun, informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat sistem identifikasi otomatis atau automatic identification system atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi," ujarnya.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada kapal pesiar besar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M Said Soltief, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya juga tidak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar besar dalam kondisi saat ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement