Selasa 14 Apr 2020 11:56 WIB

Gemas, SiCepat Ajak Publik Berdonasi Masker

Aksi ini agar masyarakat kurang mampu dapat menggunakan masker saat di luar rumah.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi masker kain. SiCepat mengajak publik berdonasi masker melalui program donasi Gerakan Memakai Masker Gratis (Gemas).
Foto: Youtube
Ilustrasi masker kain. SiCepat mengajak publik berdonasi masker melalui program donasi Gerakan Memakai Masker Gratis (Gemas).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus corona, dengan tingkat penyebaran dan bertambahnya korban terutama di wilayah Jabodetabek, SiCepat berpartisipasi pada program donasi Gerakan Memakai Masker Gratis (Gemas). Program Gemas dilakukan melalui Yayasan Tangan Manusia.

CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, saat ini diperlukan segera membantu usaha pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona dengan cara menumbuhkan kesadaran untuk memakai masker. "Aksi ini sekaligus mengajak publik untuk berdonasi agar masyarakat yang kurang mampu dapat menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah," ujar The Kim Hai di Jakarta, Selasa (14/4).

Baca Juga

Program Gemas ditujukan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu sebagai salah satu alat pelindung diri terhadap penyebaran virus corona. Prioritas distribusi masker masih di Jakarta atau wilayah lain yang berdasarkan data statistik terkena dampak virus corona.

Persoalannya adalah di tengah pandemi virus ini banyak masyarakat yang sulit mendapatkan masker. Selain mahal juga susah didapat.

"Adanya Program Gemas kami harapkan masyarakat bisa mendapatkan masker secara gratis. Juga kami harap akan menumbuhkan kesadaran pentingnya menggunakan masker saat pandemi Covid-19 seperti ini," ucapnya.

Masker yang dibagikan adalah masker kain nonmedis yang dapat digunakan secara berulang tapi tetap berfungsi melindungi dari penularan virus corona. Selain itu masker kain dapat dicuci dan digunakan kembali. Program Gemas akan membagikan masker kepada jutaan masyarakat Indonesia yang membutuhkan secara gratis.

Program ini juga berkolaborasi dengan Kejora Capital, MCash, Haistar, Alfamart, dan SRC serta beberapa Youtuber seperti Baim Wong, Raffi Ahmad, dan influencer lain yang ikut serta mengkampanyekan gerakan memakai masker.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement