REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau, merawat 39 pasien positif Covid-19. Para pasien tersebut merupakan anak buah kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Kelud.
"RSD Pulau Galang merawat 39 orang pria pasien Covid-19," ungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Selasa (14/4).
Yudo menjelaskan, 39 pasien tersebut merupakan ABK KM Kelud, kapal milik PT Pelni. Dalam melakukan perawatan tersebut, RSD Pulau Galang diperkuat 423 personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang terdiri atas satgas pendamping, satgas pengaman, dan satgas pendukung.
"Satgas pendamping yang bertugas terkait dengan pelaksanaan perawatan terdiri dari TNI AD 43 orang, TNI AL 10 orang, TNI AU 18 orang, Polri dua orang, Kemenkes 25 orang, dan sukarelawan 49 orang," kata Yudo.
Sebelumnya, sebanyak 40 ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, dinyatakan positif Covid-19. Total penumpang yang dibawa sebanyak 111 orang. Sebanyak 31 orang turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.
Saat pemeriksaan dilakukan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap ABK, salah seorang di antaranya yang berinisial TF diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat. Petugas kemudian melakukan tracing terhadap penumpang dan ABK. Sebanyak 39 lainnya juga didapati positif Covid-19.
Selanjutnya, TF dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani isolasi, sementara 39 orang lainnya dievakuasi ke RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit hiace ambulance KKP dan 1 unit bus Trans Pemko Batam yang dikawal foredes dari Denpom 1/6 Batam.
Sementara itu, penumpang lainnya dengan tujuan Pelabuhan Belawan tiba pada Senin (13/4) malam. Setibanya di pelabuhan, penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes cepat Covid-19.