REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, pemerintahannya hampir menyelesaikan rencana untuk membuka kembali bisnis-bisnis AS yang ditutup karena pandemi virus corona. Penutupan aktivitas perekonomian itu membuat pertumbuhan Negeri Paman Sam melambat.
Dalam konferensi pers harian, Trump mencatat sejumlah kasus kematian virus corona di AS mulai stabil. Menurutnya, hal itu menunjukkan kebijakan 'pembatasan sosial' berjalan sukses.
Trump ditanya siapa yang memutuskan bisnis dan sekolah dibuka kembali lagi, apakah pemerintah federal atau gubernur-gubernur negara bagian, ia mengatakan dirinya yang memiliki otoritas tertinggi.
"Presiden Amerika Serikat yang berkuasa, yang mengatakannya, kami akan bekerja sama dengan negara-negara bagian," kata Trump, Selasa (14/4).
Sementara gubernur-gubernur negara bagian tampaknya sedang membahas rencana untuk membuka kembali aktivitas ekonomi. Tapi tanpa masukan dari pemerintahan Trump.
Sembilan negara bagian di pantai timur dan barat AS mengatakan mulai membuat rencana untuk membuka kembali perekonomian perlahan-lahan. Mereka juga berencana mencabut perintah untuk tetap tinggal di rumah.
Pandemi virus corona sudah menewaskan 22 ribu orang di AS. Virus itu membuat semua perjalanan dan bisnis di AS ditutup.