Selasa 14 Apr 2020 15:01 WIB

Ini Alasan Polisi Pakai APD Saat Tangkap Tio Pakusadewo

Tio Pakusadewo ditangkap di kediamannya pada Selasa pagi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video penangkapan artis senior Tio Pakusadewo beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat polisi yang menggeledah kediaman Tio mengenakan alat pelindung diri (APD) dan sarung tangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan alasan polisi menggunakan APD saat menangkap dan menggeledah Tio. Menurut Yusri, polisi melakukan hal itu untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.

Baca Juga

"Itu bentuk inovasi juga bahwa situasi sekarang ini pandemi Covid-19. Kita tidak tau di mana virus berada. Ini salah satu bentuk kesiapsiagaan preventif anggota," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/4).

Tio ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa (14/4) subuh. Aktor senior itu kembali ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya, polisi juga pernah meringkus aktor Tio Pakusadewo di kediamannya di Ampera, Jakarta Selatan, pada Selasa, 19 Desember 2017. Polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya tiga bungkus plastik klip berisi sabu-sabu dengan berat 1,06 gram. Sehari setelah ditangkap, Tio ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian, pada Jumat, 29 Desember 2017 lalu, Tio resmi direhabilitasi di Rumah Sakit Selapa Polri, Jakarta Selatan. Setelah asesmennya diterima  Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Tio dibawa dari Rutan Polda Metro Jaya ke rumah sakit tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement