Selasa 14 Apr 2020 16:24 WIB

Pemkab Purbalingga Salurkan Bantuan APD ke Rumah Sakit

Bantuan ini memang sangat dibutuhkan tenaga medis di Purbalingga.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas menanta kardus berisi Alat Pelindung Diri (APD) .
Foto: Prayogi/Republika
Petugas menanta kardus berisi Alat Pelindung Diri (APD) .

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan menyalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) bagi lima rumah sakit yang ada di wilayahnya. APD yang diterima, merupakan bantuan program Coorporate Social Repsonsibility (CSR) dari berbagai perusahaan, seperti PT Indonesia Magenda Artistic, BFI Finance, dan Komunitas Sanur Innocraft.

Penyerahan bantuan dilakukan perwakilan perusahaan pada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di pendopo Setda setempat, Selasa (14/4). ''APD ini akan kami salurkan untuk lima rumah sakit, terdiri dari RSUD Gutheng Tarunadibrata, RSUD Panti Nugroho, RS Harapan Ibu, RS Ummu Hani, dan RS PKU Muhammadiyah Bobotsari. Selain itu, juga untuk PMI Cabang Purbalingga,'' jelas bupati.

Dalam kesempatan itu, bupati sangat mengapresiasi kepedulian dari perusahaan tersebut terhadap keselamatan tenaga medis yang menangani Covid-19. ''Bantuan seperti ini yang diharapkan para tenaga medis. Kita sebenarnya masih terus berupaya memenuhi kebutuhan APD tenaga medis di Purbalingga, tapi saat ini barangnya sangat langka,'' jelasnya.

Menurutnya, Purbalingga saat ini menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah penderita corona yang lumayan banyak. Dengan kondisi ini, tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19, harus bekerja ekstra keras dalam melayani pasien. ''Untuk itu, bantuan APD ini sangat dibutuhkan tenaga kesehatan di daerah kami,'' kata dia.