Selasa 14 Apr 2020 17:12 WIB

In Picture: Monumen Peringatan Perang di Melbourne Ditutup Sementara

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) Pelayanan pada pagi hari akan ditutup untuk umum pada tahun ini karena menjaga jarak sosial mencegah coronavirus yang sedang berlangsung. (FOTO : EPA-EFE / JAMES ROSS )

Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) Pelayanan pada pagi hari akan ditutup untuk umum pada tahun ini karena menjaga jarak sosial mencegah coronavirus yang sedang berlangsung. (FOTO : AAP)

Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) Pelayanan pada pagi hari akan ditutup untuk umum pada tahun ini karena menjaga jarak sosial mencegah coronavirus yang sedang berlangsung. (FOTO : EPA-EFE / JAMES ROSS )

Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) Pelayanan pada pagi hari akan ditutup untuk umum pada tahun ini karena menjaga jarak sosial mencegah coronavirus yang sedang berlangsung. (FOTO : EPA-EFE / JAMES ROSS )

Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) Pelayanan pada pagi hari akan ditutup untuk umum pada tahun ini karena menjaga jarak sosial mencegah coronavirus yang sedang berlangsung. (FOTO : EPA-EFE / JAMES ROSS )

Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) Pelayanan pada pagi hari akan ditutup untuk umum pada tahun ini karena menjaga jarak sosial mencegah coronavirus yang sedang berlangsung. (FOTO : EPA-EFE / JAMES ROSS )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mengantisipasi wabah covid-19, salah satu monumen peringatan perang terbesar di Australia ditutup untuk umum. Monumen Peringatan ANZAC (Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru) di Melbourne, Australia, Selasa (14/4) tidak lagi menerima kunjungan untuk menjaga jarak fisik.

sumber : EPA-EFE
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Ventilator Bukan Faktor Penyebab Kematian Covid-19
gaya-hidup - 14 April 2020, 17:11
Ventilator Bukan Faktor Penyebab Kematian Covid-19
Dampak Corona, PAD Jakarta Bisa Anjlok 50 Persen
Nusantara - 14 April 2020, 17:09
Dampak Corona, PAD Jakarta Bisa Anjlok 50 Persen
141 ABK KM Lambelu Dikarantina, 26 ABK Positif COVID-19
inpicture - 14 April 2020, 17:06
141 ABK KM Lambelu Dikarantina, 26 ABK Positif COVID-19
Fraksi DPR Akui Belum Terima Draf RUU Ciptaker 
nasional - 14 April 2020, 17:06
Fraksi DPR Akui Belum Terima Draf RUU Ciptaker 
Berita Lainnya
...
news - Jumat , 22 Nov 2024, 10:20 WIB
Ini Daftar Kejahatan Netanyahu yang Membuatnya Diburu ICC
...
news - Kamis , 21 Nov 2024, 11:53 WIB
Ini Daftar Panjang dan Berdarah Veto AS Membela Israel
...
news - Kamis , 21 Nov 2024, 09:08 WIB
Mary Jane Veloso 'Pulang' ke Filipina, Berawal dari Permohonan Bongbong Marcos
...
news - Rabu , 20 Nov 2024, 16:49 WIB
Eskalasi Rusia-Ukraina, Eropa Bersiap Hadapi Perang Akbar
...
news - Rabu , 20 Nov 2024, 08:53 WIB
Alasan Taktikal Mengapa Marselino Tampil Gemilang, Indonesia Berhasil Bungkam Arab Saudi
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini inpicture
Advertisement