REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mulai Rabu (15/4) hanya menjalankan dua rangkaian kereta yaitu KA Argo Cheribon dan Ranggajati. Langkah ini menyusul imbas pandemi Covid-19 yang menyebabkan jumlah penumpang terus menurun.
"Kereta yang keberangkatan dari Stasiun Cirebon hanya tinggal dua saja yang dioperasikan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jabar, Selasa (14/4).
Luqman mengatakan dua kereta tersebut yaitu KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir Jakarta dan KA Ranggajati tujuan Cirebon ke Jember.
Menurut dia, mulai Rabu (15/4) ada enam perjalanan kereta di Daop 3 Cirebon yang dibatalkan, sehingga kereta penumpang yang melintas di Daop 3 Cirebon tersisa 10 perjalanan.
"Pembatalan enam perjalanan KA tersebut juga dikarenakan terjadinya penurunan okupansi secara signifikan," ujarnya.
Dia menambahkan enam perjalanan KA yang dibatalkan adalah KA 33 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir, KA 34 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon, KA 149 Ciremai lintas Semarang Tawang-Bandung, KA 155 Ciremai lintas Bandung-Semarang Tawang.
"Kemudian KA 271 Kaligung lintas Semarang Poncol-Cirebon Prujakan dan KA 272 Kaligung lintas Cirebon Prujakan-Semarang Poncol," katanya.
Luqman menyampaikan bahwa frekuensi perjalanan KA sesuai Grafik Perjalanan KA (Gapeka) yang ada di wilayah Daop 3 Cirebon ada sebanyak 192 perjalanan KA setiap harinya.
Di hari normal terdapat 135 perjalanan KA penumpang dan 57 perjalanan KA barang yang beroperasi setiap harinya. Namun, padamasa pandemi virus corona ini, frekuensi perjalanan berkurang menjadi hanya 10 perjalanan KA penumpang per hari dan 57 perjalanan KA barang per hari.
"Secara keseluruhan berkurang sebanyak 125 perjalanan KA setiap harinya," tuturnya.