REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- DPRD Tangsel menjadi sorotan setelah masih ada anggotanya yang melakukan kunjungan kerja atau kunker di tengah wabah Corona.
Padahal saat ini Pemerintah kota Tangerang Selatan sudah akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran Covid-19 pada Sabtu (18/4) mendatang.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tangsel membenarkan kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPRD Tangsel keluar daerah di masa pandemi Corona atau Covid-19.
“Badan musyawarah (Bamus) adalah badan yang tertinggi setelah sidang paripurna Bamus dan itu diputuskan berdasarkan rapat Bamus yang dilakukan bersama-sama dengan anggota Bamus dan Ketua, Wakil Ketua,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tangsel Chaerul Sholeh saat dihubungi, Selasa (14/3).
Ia menambahkan, putusan melaksanakan kunjungan kerja merupakan urusan internal Bamus. Badan Musyawarah yang berhak menentukan apakah kunker dijalankan atau tidak dijalankan.
“Kalau PNS kan sesuai dengan surat edarannya atau aturan dari Wali Kota, kita tidak boleh jalan, artinya melakukan kunjungan kerja pun tidak diperbolehkan,” kata Chairul.
Sebelumnya, ketua Fraksi PDIP DPRD Tangerang Selatan, Putri Ayu Annisa membenarkan jika sejumlah anggota fraksinya mengikuti kunker. Ia mengatakan bahwa kunker tersebut merupakan tindak lanjut dari Bamus, sebagaimana dilakukan pula oleh fraksi partai-partai lainnya.
"Ya betul, karena kami menjalankan hasil Badan Musyawarah yang mengamanatkan dewan-dewan untuk tetap melakukan kunjungan kerja. Beberapa fraksi lain juga tetap melaksanakan hasil Bamus," jelas Putri Ayu pada waktu lalu.
Informasi diterima dari beberapa sumber mengatakan ada kunjungan kerja yang dilakukan oleh masing-masing anggota fraksi partai. Sejumlah fraksi partai yang mengikuti kunker di antaranya PDIP, Gerindra, Hanura, PKS, PSI, Demokrat dan Golkar.
Pada Selasa (14/3), saat Republika mencoba mengkonfirmasi salah satu fraksi tersebut, yakni fraksi PKS yang diduga mengikuti kunjungan kerja. Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel, Sri Lintang Rosi saat dihubungi tidak memberikan jawaban hingga..
Meski anggota lainnya juga telah dihubungi beberapa kali, namun tetap tidak ada yang memberikan jawaban. Mereka tetap memilih untuk bungkam dan menghindar.
Di samping itu, jawaban tidak juga didapat dari Fraksi PSI DPRD Tangsel yang diketuai Ferdiansyah saat dikonfirmasi Republika.co.id.
