REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Christian Eriksen dinilai butuh waktu untuk bisa menyatu dengan permainan Inter Milan. Rekan satu negaranya asal Denmark dan sekaligus mantan pemain Hellas Verona, Preben Elkjaer, menyampaikan hal ini. Ia menilai Eriksen membutuhkan waktu untuk memberikan sentuhan terbaiknya bersama Inter.
Inter mendatangkan Eriksan pada bursa transfer Januari lalu dengan biaya 20 juta Euro dari Tottenham Hotspur. Menurut Elkjaer, Eriksen belum memberikan dampak apa-apa kepada Inter sejak kedatangannya. Eriksen juga tak mendapatkan menit bermain banyak dari pelatih Inter Antonio Conte. Elkjaer mengklaim Conte belum mengerti bagaimana cara mendapatkan kemampuan terbaiknya.
Eriksen baru empat kali bermain di Serie A Italia sejak datang ke Giuseppe Meazza, semuanya sebagai pengganti. Ia baru tampil selama 120 menit. Elkjaer meminta kepada penggemar Nerazzurri agar bersabar dan memberikan dia waktu untuk bisa beradaptasi dengan sepak bola Italia.
"Ini merupakan awal yang sulit baginya, tetapi dia akan segera bersenang-senang. Saat dia bernafas, dia punya waktu untuk memikirkan mengapa dia memiliki masalah itu. Mungkin ada banyak alasan,” kata Elkjaer dilansir dari Football Italia, Selasa (14/4).
Selain itu, belum keluarnya kemampuan Eriksen di Inter, menurutnya karena Conte tidak mengerti posisi yang seharusnya ditempati Eriksen. Eriksen memiliki karakter permainan dan cara sendiri yang berbeda dengan gaya Italia.
“Mungkin orang Italia belum belajar mengenalnya. Dia bukan anak laki-laki yang masuk dan mengendalikan permainan. Itu bukan bagaimana dia berperilaku, tetapi kualitasnya akan terlihat seiring waktu," kata dia menegaskan.
Eriksen merupakan pilar Tottenham dalam beberapa tahun terakhir. Dia didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 2013. Namun selama berseragam the Lilywhites, Eriksen tak pernah meraih satu trofi pun. Eriksen diharapkan membantu Inter menghentikan dominasi Juventus.
