Selasa 14 Apr 2020 22:28 WIB

Fasilitas Nyaman di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Dekat dengan Tandon Ciater, dipilih agar pasien yang menjalani isolasi tidak tertekan

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja merapihkan tempat tidur yang akan digunakan di Rumah Lawan COVID-19, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/4/2020). Rumah Lawan COVID-19 yang yang terdiri dari 140 kamar sudah siap digunakan untuk mengkarantina atau mengisolasi warga Tangsel yang terkatagori ODP dan PDP tanpa gejala selama empat belas hari kedepan
Foto: ANTARA/Muhammad Iqba
Pekerja merapihkan tempat tidur yang akan digunakan di Rumah Lawan COVID-19, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/4/2020). Rumah Lawan COVID-19 yang yang terdiri dari 140 kamar sudah siap digunakan untuk mengkarantina atau mengisolasi warga Tangsel yang terkatagori ODP dan PDP tanpa gejala selama empat belas hari kedepan

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG SELATAN -- Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) yang juga kawasan wisata di Jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resmi menjadi 'Rumah Lawan Covid-19’. Gedung tersebut hanya untuk orang yang masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pantauan (ODP), Selasa (14/4).

Lokasi yang terletak dekat dengan Tandon Ciater, dipilih agar pasien yang menjalani isolasi tidak mengalami tekanan. Sebab rumah lawan Covid-19 memiliki pemandangan yang memanjakan mata. Berharap dengan kondisi tersebut pasien cepat pulih.

Baca Juga

Ruangan tersebut nampak dijadikan tempat tidur layaknya di rumah sakit. Setiap tempat tidur dibatasi dengan menggunakan sekat yang terbuat dari triplek. Lemari kecil kayu juga telah disediakan untuk pasien menyimpan alat-alat pribadi.

Bangunan dengan luas kurang lebih sekitar 18 hektar itu, bisa menampung sekitar 400 orang. Dari jumlah tersebut terbagi menjadi dua, 200 bagi ODP berjenis kelamin pria, 200 lagi ODP untuk wanita.

Masyarakat yang diduga ODP nanti oleh petugas medis akan dirujuk menuju rumah lawan Covid-19. Nantinya ODP ini akan berada di rumah tersebut selama 14 hari atau masa standar karantina.

Setiap ruangan terdiri atas lima sampai dengan enam orang. Disediakan juga fasilitas berupa televisi di setiap ruangan untuk sekadar menjadi penghibur dan teman selama ODP diisolasi.

Kemudian sejumlah fasilitas lain disediakan seperti WiFi yang menjangkau seluruh ruangan. Gedung tersebut juga menyediakan 24 toilet yang dilengkapi dengan shower. Para pasien nantinya dapat menggunakan seluruh fasilitas yang ada.

“Dispenser di tiap ruangan, mesin cuci, setrika, jemuran dan medical room. Sehingga setiap penghuni Rumah Lawan Covid-19 akan kita cek atau medical record dengan alat kesehatan yang ada," kata Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19, Suhara Manullang.

Gedung ini disediakan sebagai cara tepat penanganan penyebaran Covid-19 di Tangsel. Dengan mengelompokkan kasus Corona dan mengumpulkan sesuai tingkatan kasus Corona (ODP, PDP, Terkofirmasi Positif). "Salah satu bagian strategi percepatan penanganan Covid-19 yang lebih konsentrasi lebih ke hulu. Semua yang ODP akan di kelompokan dan dipisahkan di sini," kata Suhara.

Lebih lanjut, orang yang masuk kategori ODP akan menjalani masa isolasi di rumah lawan Covid-19 dan ditangani pihak Puskesmas untuk menscreening. Meski terkesan dikarantina, ODP yang akan menjalani masa isolasi di rumah lawan Covid-19 diberikan fasilitas senyaman mungkin sama seperti halnya berada di rumah.

"Konsepnya, seperti pindah rumah, meskipun tidak persis ya. Mereka punya privasi, punya kamar, punya ada meja ada tempat tidur. Jadi konsep itu yang dibangun, agar mereka tidak tertekan dalam kondisi yang dialami," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement