Selasa 14 Apr 2020 22:31 WIB

TN-Polri Dirikan Dapur umum di Biak Numfor Papua

Dapur umum didirikan untuk bantu warga terdampak.

Dapur umum didirikan untuk bantu warga terdampak. Ilustrasi dapur umum.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Dapur umum didirikan untuk bantu warga terdampak. Ilustrasi dapur umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Polres Biak Numfor yang bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah setempat mendirikan dapur umum untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dari wabah virus Corona (Covid-19), Selasa (14/4).

Kegiatan dapur umum yang dipusatkan di Mako Polsek Biak Kota itu dihadiri pimpinan polisi setempat, pimpinan dan personel Kodim 1708/Biak, Koramil Biak Kota, BPBD, Biak, personel Pangkalan Udara TNI AUManuhua di Biak, dan Pangkalan TNI AL Biak.

Baca Juga

Kepala Polres Biak Numfor, AKBP Mada Indra Laksanta, saat dikonfirmasi mengatakan, pendirian dapur umum sebagai langkah konkret yang dilaksanakan jajaran TNI dan Polri untuk meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.

"Dapur umum ini kami dirikan untuk membantu masyarakat yang kesehariannya susah mendapatkan rejeki akibat dampak virus Corona ini," kata Laksanta dalam keterangan tertulis diterima Antara.

Mata pencarian warga khususnya yang berpenghasilan rendah ini memang terdampak akibat penerapan social distancing dan physical distancing, sebab yang biasanya bisa bekerja di luar rumah, mulai dibatasi dengan imbauan tetap di rumah.

“Dapur umum ini akan aktif sampai Sabtu nanti, dan setiap hari kami akan turun langsung membagikan makanan ini agar tepat sasaran, semoga bisa sedikit membantu meringankan beban mereka,” kata dia.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga dapur umum itu bisa didirikan.

Untuk pembagian nasi bungkus dari dapur umum, hari pertama difokuskan di beberapa titik khususnya di seputaran Biak kota, sebanyak 200 bungkus nasi langsung dibagikan kepada para pedagang kecil seperti mama-mama penjual pinang sirih, tukang ojek, tukang parkir, tunanetra, dan panti asuhan.

 

  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement