Selasa 14 Apr 2020 23:27 WIB

IDI Terima Sumbangan 500 Paket APD

IDI terima sumbangan 500 paket APD untuk tenaga kesehatan dalam rawat pasien corona.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) (ilustrasi)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menerima sumbangan 500 paket Alat Pelindung Diri (APD) standar medis. Hal tersebut diberikan guna mendukung tugas tenaga medis dalam mengobati pasien terapapar virus Covid-19 alias Corona.

Ratusan perlengkapan APD itu diberikan Fraksi PPP DPR RI. Ketua Umum IDI Daeng Faqih berharap sumbangan itu bisa memberikan semangat kepada semua dokter dan tenaga kesehatan dalam merawat pasien.

Baca Juga

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PPP yang telah memberikan donasi kepada IDI untuk petugas Kesehatan. Mudah-mudahan donasi ini bisa memberi semangat kepada kawan-kawan di lapangan," kata Daeng Faqih dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/4).

Sumbangan diserahkan Ketua Fraksi PPP DPR RI Amir Uskara dan Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani dan diterima langsung Daeng Faqih. Amir mengatakan, bantuan APD ini merupakan bagian dari untuk membantu dokter dan tenaga kesehatan di berbagai daerah, khusunya yang masuk zona merah wabah Covid-19.

Wakil Ketua Komisk XI DPR RI ini mengungkapkan bahwa anggota fraksi PPP DPR RI juga telah memberikan bantuan APD maupun paket sembako di dapilnya masing-masing. Lanjutnya, bantuan juga diberikan hingga ke berbagai Puskesmas yang ada di daerah.

Penasehat Fraksi PPP DPR ini melanjutkan, bahwa jajaran PPP di berbagai tingkatan juga telah memberikan beragam bantuan. Tidak hanya APD, sambung dia, namun juga sanitizer, penyemprotan desinfektan, bantuan sembako dan lainnya.

"Saat ini PPP memang merupakan fraksi terkecil di DPR, namun kami berharap tetap mempunyai semangat besar untuk bersama-sama menghadapi wabah ini dengan kebersaaan dan kerjasama," katanya.

Sekretaris Jendral PPP Arsul sani Arsul Sani mengatakan bahwa PPP meminta semua angorta legislatif di pusat dan wilayah untuk mendonasikan paling tidak sebagian gaji dan tunjangan mereka. Hal itu rencananya akan diberikan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement