Selasa 14 Apr 2020 22:46 WIB

Bupati: Banyak Warga Kabupaten Bogor Masih Belum Paham PSBB

Bupati Bogor mengatakan masih banyak warganya yang belum paham penerapan PSBB.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan masih banyak warganya yang belum paham mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu terlihat saat Pemkab Bogor bersama TNI dan Polri melakukan simulasi penerapan PSBB di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di Jalan Layang Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

"Hari ini kita memberikan pengertian besok dilakukan PSBB, penggunaan masker itu wajib mudah-mudahan besok banyak yang ngerti supaya gak ramai," ujarnya usai melakukan simulasi sekaligus sosialisasi PSBB, Senin (14/4).

Baca Juga

Pantauan wartawan di lokasi, banyak kendaraan yang dihentikan oleh petugas lantaran pengendaranya tidak mengenakan masker. Tapi, tidak ada sanksi diberikan karena masih dalam tahap sosialisasi.

"Karena masih sosialisasi masih banyak yang belum ngerti masyarakat, apalagi ini perbatasan Depok dengan Bogor. Kalau besok masih ada yang belum pakai masker, suruh balik jangan lanjut jalan," kata perempuan yang juga merupakan ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Menurutnya, mengenai konsep pemberlakuan PSBB di Kabupaten Bogor serupa dengan DKI Jakarta dan daerah lain di Jawa Barat yang turut menerapkan serentak. Salah satunya yaitu penumpang angkutan hanya boleh 50 persen dari kapasitas angkutan.

Ade Yasin mengatakan, sedikitnya ada 55 titik pos pengawasan PSBB yang mayoritas berlokasi di zona merah virus corona COVID-19 Kabupaten Bogor. Sementara itu, Kepala Polres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menyebutkan, simulasi PSBB juga dilakukan di Pos Polisi Citeurep, sebelum melakukan penerapan pada Rabu (15/4) dini hari.

"Kegiatan PSBB ini sesuai yang telah disampaikan oleh bupati akan dilakukan pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2020 mulai jam 00.00 WIB," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement