Rabu 15 Apr 2020 04:16 WIB

Manajemen Satria Muda Sarankan Pemainnya Nonton Gim Basket

Pemain Satria Muda diharapkan tidak terlalu turun fisiknya jika kompetisi dimulai.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain Satria Muda Pertamina dalam pertandingan IBL Pertamax 2020.
Foto: DOK IBL
Para pemain Satria Muda Pertamina dalam pertandingan IBL Pertamax 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam masa pandemi virus corona seperti saat ini, manajemen Satria Muda Pertamina mewajibkan pemainnya untuk menjaga kebugaran fisik. Selain itu, para pemain diminta untuk menyaksikan rekaman pertandingan basket mulai dari laga-laga IBL hingga NBA.

Manajer Satria Muda Pertamina Riska Natalia Dewi video conference bersama wartawan pada Selasa (14/4) mengatakan, semua pemain asing maupun lokal dipulangkan mulai 19-20 Maret lalu. Sebelum pulang, tim pelatih sudah memberikan program untuk masing-masing pemain. "Setelah di rumah pemain juga selalu dipantau perkembangannya fisiknya. Bahkan dalam satu pekan sekali, seluruh pemain di bawah arahan pelatih melakukan latihan bersama secara online," jelasnya.

Baby sapaan akrab Riska Natalia Dewi menyadari berlatih mandiri berbeda dengan hasil latihan normal. Namun, kata dia, terpenting pemain tidak terlalu turun fisiknya jika nanti sewaktu-waktu IBL Pertamax 2020 dilanjutkan kompetisinya.

Selain menjaga kebugaran fisik secara mandiri dan mendapat pemantauan dari pelatih fisik. Manajemen Satria Muda juga menyarankan agar pemain lebih banyak menyaksikan rekaman pertandingan basket baik dalam dan luar negeri.

"Kita menyarankan untuk pemain dalam menghabiskan waktu bisa menyaksikan pertandingan baik itu IBL, Liga Basket Eropa, Liga Basketball Filipina (PBA) maupun NBA. Ini bisa dijadikan evaluasi maupun referensi buat memperkaya teknik bermain. Kalau jenuh bisa juga mereka bermain game basket," ujar Rony Gunawan, Wakil Presiden PT Indonesia Sport Venture yang menaungi klub Satria Muda Jakarta.

Rony yang juga mantan bigman Satria Muda menambahkan, sejauh ini pemain memiliki tanggung jawab yang baik untuk menjaga kebugaran tubuhnya. 

Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air, IBL Pertamax 2020, rencananya dilanjutkan pada September dan langsung memainkan babak play-off bagi lima tim terbawah. Sedangkan empat tim teratas (Indonesia Patriots tidak masuk hitungan) langsung lolos babak perempat final. Saat liga dihentikan, tim asuhan Milos Pejic menempati posisi tiga. Satria Muda berada di bawah NSH dan Pelita Jaya, serta di atas Louvre Surabaya.

Babak playoff yang diikuti lima tim terbawah klasemen reguler akan digelar bulan September di satu tempat yang belum ditentukan. Ini pun dengan catatan minimal satu bulan tim-tim melakukan persiapan. Akhir bulan Juni akan dilihat lagi kondisinya apakah memungkinkan untuk melanjutkan liga. 

Lima tim terbawah yakni Satya Wacana Salatiga, Prawira Bandung, Amartha Hangtuah, Pacific Caesar Surabaya dan Bima Perkasa Jogja nanti akan saling bertemu. Peringkat satu play-off nanti akan bertemu peringkat empat reguler yang ditempati Louvre Surabaya. Peringat dua bertemu Satria Muda, peringkat tiga menghadapi Pelita Jaya dan peringkat empat play-off bertemu NSH Jakarta. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement