REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengiriman paket bantuan sosial (bansos) selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kepulauan Seribu belum terealisasi karena terkendala cuaca. Ada sebanyak 4.832 paket bansos ditujukan untuk enam kelurahan.
"Terpaksa ditunda karena kapal pengangkut bansos terjebak air laut yang surut," ujar Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad dihubungi di Jakarta, Selasa (14/4).
Proses pengangkutan paket bansos itu direncanakan pada Selasa pagi melalui Dermaga Marina Ancol. Namun, kapal kayu pengangkut bansos masih dalam proses memasukkan barang dalam kapal dan terjebak air laut yang surut.
Bupati menyatakan para lurah telah menyampaikan kendala teknis tersebut kepada warga di pulau-pulau pemukiman yang dibantu petugas Satpol PP, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. "Warga diharapkan bersabar serta tetap tenang," kata Husein.
Bupati berharap semoga cuaca pada Rabu (15/4) dapat lebih baik sehingga proses distribusi bansos dapat segera dilaksanakan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakukan PSBB selama 14 hari terhitung sejak 10 hingga 23 April 2020.
Penerapan PSBB tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB yang diterbitkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).