Rabu 15 Apr 2020 06:43 WIB

Tim Prancis: Tour de France Digelar Akhir Agustus 2020

Penyelenggara fokus pada menunda daripada membatalkan balapan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Tour de France  (Ilustrasi).
Foto: AP/Christophe Ena
Tour de France (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tim balap sepeda Prancis menyatakan bahwa Tour de France akan diadakan pada bulan Agustus, mundur dari yang biasa digelar setiap bulan Juli. Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, acara yang melibatkan publik akan dihentikan hingga pertengahan Juli ketika negara itu berjuang melawan pandemi covid-19.

Presiden liga bersepeda Prancis dan direktur tim bersepeda Groupama-FDJ, Marc Madiot mengatakan, pernyataan Macron, yang termasuk memperluas langkah-langkah untuk memperlambat wabah virus corona, membuka jalan bagi tur agar diadakan pada bulan Agustus.

"Berdasarkan apa yang dia katakan kepada kami, tampaknya mungkin untuk mengadakan Tour de France pada bulan Agustus," kata Marc Madiot kepada Reuters, Rabu (15/4).

Surat kabar Prancis Le Dauphine Libere melaporkan bahwa tur akan berlangsung mulai 29 Agustus-September 2020. Sebuah sumber dengan pengetahuan langsung tentang masalah ini mengatakan bahwa UCI, badan pengelola bersepeda, perlu menyetujui tanggal baru untuk tur.

Ribuan penggemar berkumpul di tepi jalan setiap hari untuk menonton tur yang diikuti para pembalap top selama tiga pekan, yang berisiko menyebarkan virus lebih jauh di antara masyarakat dan tim bersepeda.

Sebuah email yang dilihat oleh Reuters pada hari Sabtu (11/4) dan dikirim ke penerbit program tur resmi menunjukkan penyelenggara fokus pada menunda daripada membatalkan balapan, yang sebelimnya dijadwalkan 27 Juni-19 Juli.

Setelah penundaan turnamen sepak bola Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo, Tour de France yang biasanya berlangsung pada bulan Juni dan Juli adalah salah satu acara olahraga besar terakhir yang tidak secara resmi dipindahkan tahun ini.

Sejak tur dimulai pada tahun 1903, hanya dua Perang Dunia tahun 1914-1918 dan 1939-1945 yang memaksa penyelenggara untuk membatalkan balapan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement