Rabu 15 Apr 2020 09:09 WIB

Newcastle United Diambang Pergantian Pemilik

Perusahaan PCP Capital Partners sedang dalam pembicaraan dengan pemilik Newcastle.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemilik Newcastle United Mike Ashley.
Foto: EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pemilik Newcastle United Mike Ashley.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Perusahaan PCP Capital Partners sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan pemilik Newcastle United, Mike Ashley, untuk mengakhiri masa jabatannya selama lebih 13 tahun di Stadion St James' Park. Sky Sport, Rabu (15/4) melaporkan, pada bulan Januari lalu, Mitra PCP Amanda Staveley dan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) dalam pembicaraan untuk membeli Newcastle.

Namun, tidak ada nama perwakilan dari PIF yang disebutkan dalam dokumentasi House Companies. Dokumentasi tambahan lainnya adalah Ashley meminjam uang PCP untuk membantu menyelesaikan kesepakatan.

Sementara, harga yang disepakati oleh Ashley adalah sekitar 300 juta pounds, angka itu menurun dari banderol yang sebelumnya mencapai 340 juta pounds. Harga tersebut menurun drastis lantaran maraknya pandemi virus corona.

Dana Suadi (PIF) yang dikendalikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman akan memegang 80 persen saham klub. Sedangkan, Amanda Staveley akan menguasai sekitar 10 persen saham dan diharapkan bahwa ia akan memainkan peran kunci dalam menjalankan klub.

Sebelumnya, Amanda Staveley telah mencoba membeli the Magpies, julukan Newcastle, pada 2017 silam. Namun, usai negosiasi panjang rencana itu gagal.

Mike Ashley telah mengendalikan Newcastle sejak 2007. Sempat dipercaya sebagai juru selamat St James' Park, justru Ashely telah bertahun-tahun menjadi orang yang paling tidak diinginkan publik Newcastle.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement