Rabu 15 Apr 2020 14:30 WIB

Korban Tewas Kecelakaan JORR Jadi Lima Orang

Satu korban lainnya masih dalam perawatan karena terluka parah.

Foto udara arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek dan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) di, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (29/12). Korban tewas dalam kecelakaan di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 29+800, Pasar Rebo, Jakarta Timur, bertambah satu. Sehingga, total korban meninggal menjadi lima orang.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Foto udara arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek dan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) di, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (29/12). Korban tewas dalam kecelakaan di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 29+800, Pasar Rebo, Jakarta Timur, bertambah satu. Sehingga, total korban meninggal menjadi lima orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas dalam kecelakaan di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 29+800, Pasar Rebo, Jakarta Timur, bertambah satu. Sehingga, total korban meninggal menjadi lima orang.

"Korban tewas bertambah satu orang saat tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pagi tadi," kata Kasat Lantas Polrestro Jaktim AKBP Suhli di Jakarta, Rabu (15/4) siang.

Baca Juga

Suhli mengatakan satu orang korban lainnya masih dalam perawatan intensif RS Polri akibat menderita luka parah. "Satu korban masih menjalani perawatan intensif karena terluka parah," katanya.

Kelima jenazah korban hingga Rabu siang telah dikembalikan kepada keluarga di daerah asal masing-masing dengan diantar dengan mobil ambulans.

Kecelakaan terjadi saat pengendara sedan nomor polisi B 1106 MZ berinisial MO menabrak pekerja dan mobil operasional petugas. Empat dilaporkan tewas di tempat, sedangkan satu lainnya tewas saat menjalani perawatan di RS Polri.

Peristiwa itu diduga akibat pengendara MO terpengaruh minuman keras saat berkendara. "Dari mulut MO sempat tercium aroma alkohol," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement